Suara.com - La Nyalla Mattalitti jadi salah satu calon ketua umum PSSI yang disorot karena sebelumnya Ketua DPD RI itu pernah menjabat sebagai Ketua PSSI pada tahun 2013-2015. Ia juga pernah menjadi anggota Exco PSSI periode 2011-2013.
Sayangnya, perjalanan karir La Nyalla saat berkiprah di PSSI tidak cukup baik. Pasalnya, saat menjabat sebagai Ketua PSSI pada tahun 2015 silam, La Nyalla Mahmud Mattalitti pernah berurusan dengan hukum usai ditetakan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Hibah Kamar Dagang Industi (KADIN) Jawa Timur.
Usai ditetapkan jadi tersangka, dengan percaya diri, La Nyalla ngotot tidak mau mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI dengan alasan belum terbukti secara sah berdasarkan hukum sebagai tersangka.
“Dengan status sebagai tersangka, saya tetap maju terus. Saya akan mundur apabila saya terbukti jadi terpidana, ini sesuai dengan statuta” kata La Nyalla.
Kala itu, La Nyalla terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2015-2019 melalui KLB PSSI di Surabaya. Ia mendapatkan 92 suara mengalahkan Syarif Bastaman yang hanya memperoleh 14 suara saja.
"Saya tetap tidak akan mundur. Tidak akan mundur karena saya maju sebagai ketua PSSI berdasarkan amanah dari 92 voter, kalau mau memundurkan saya, lobi pemilik suara untuk mencabut amanah itu. Saya tidak mau dikatakan sebagai pengkhianat oleh mereka,” sambung La Nyalla.
Dalam perkembangan kasus tersebut, La Nyalla mendekam di penjara selama 7 bulan sebelum akhirnya bebas dan kini kembali maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Berita Terkait
-
Menpora Bertemu PSSI Bahas Penghentian Liga 2: Jokowi Minta Dicarikan Jalan Keluar
-
Pengamat Singgung KPK Awasi Pemilihan Ketua Umum PSSI, Sebut Suara Voters Bisa Dibeli
-
Akui Ruang Kerja Digeledah KPK, Cinta Mega PDIP: Tak Ada yang Disita, Saya Berani Bertaruh!
-
Ratu Tisha hingga Maya Damayanti, Siapa Saja Deretan Srikandi di Bursa Komite Eksekutif PSSI?
-
Bek PSDS Deli Nyoman Paul Ikut Audisi Indonesian Idol, Media Malaysia: Masa Depannya Semakin Redup
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571
-
Harga BBCA Meroket Hari Ini, Apa Penyebab Sahamnya Terus Naik?
-
OJK Ambil Tindakan Tegas! BPR Artha Kramat Kehilangan Izin Usaha
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bergerak Positif Hari Ini
-
Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
-
IHSG Berpotensi Uji Resistance 8.120 di Tengah Sentimen Rally Wall Street
-
Jual-Beli Jabatan di Bekasi Disorot Menkeu Purbaya
-
Prabowo: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada dalam 1 Tahun
-
Harga Emas Antam Terbang Lagi, Hari Ini Capai Rp 2.487.000 per Gram