Suara.com - Sepanjang tahun buku 2022, Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina catatkan kinerja positif dalam operasional produksi minyak bumi sebesar 61.325 barel minyak per hari (BOPD) atau setara 118% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan capaian lifting minyak mencapai 61.533 BOPD. Sementara itu, produksi gas mencapai 387 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara 102% dimana lifting gas mencapai 251 MMSCFD.
Pencapaian tersebut diraih atas sejumlah upaya optimal yang dilakukan Perwira Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina. Pertama, peningkatan aktivitas pengeboran dan kerja ulang sebagai upaya optimasi sumur eksisting. Kedua, peningkatan kehandalan fasilitas produksi. Ketiga, implementasi inovasi terbaru.
Untuk menambah temuan sumber daya baru, Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina telah melakukan pengeboran eksplorasi 2 sumur yaitu sumur eksplorasi GQX-1 di wilayah kerja PHE ONWJ dan BJK-001 di area Pertamina EP Jawa bagian Barat, terbukti mampu menambah contingen resources sebesar 114,054 MMBOE.
Dalam mengelola lapangan migas yang sudah berproduksi puluhan tahun, diperlukan strategi untuk menjaga dan menahan laju penurunan alamiah (decline rate) kandungan migas di reservoir, Regional Jawa melakukan beberapa pengeboran sumur pengembangan sebanyak 26, aktivitas kerja ulang sumur (work over) 20 sumur dan perawatan sumur (well service) sejumlah 670 telah dituntaskan dan turut menyumbang tambahan hidrokarbon.
Wisnu Hindadari selaku Direktur menyampaikan, Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina akan terus berupaya melakukan kinerja yang optimal dalam menjaga produksi dan lifting serta melanjutkan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan inovasi-inovasi untuk mencapai target di tahun 2023 ini. “Di tahun ini, kita mencanangkan target produksi minyak sebesar 63.244 BOPD dan produksi gas sebesar 369,87 MMSCFD. Beberapa langkah strategis telah disusun, diantaranya dengan akselerasi upaya discovery melalui survei seismik 3D sepanjang 80 KM2,”, ungkap Wisnu.
INFORMASI UMUM
Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, merupakan pengelola hulu migas dengan wilayah meliputi Zona 5 PHE ONWJ, Zona 6 PHE OSES dan Zona 7 Pertamina EP Jawa Barat. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung, dan Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga, Penyetor Pajak Terbesar di 5 Provinsi Wilayah Sumatera Bagian Utara
-
Kecelakaan Kerja di Blok Rokan, Satu Pegawai Meninggal Dunia
-
Pertamina Hulu Rokan Awali Tahun Ini dengan Temuan Cadangan Minyak Ribuan Barel
-
Harga BBM Pertamax cs Turun, Ini Daftarnya
-
Proliga Seri Palembang, Bank BJB Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Pertamina Fastron
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional