Suara.com - Ketua LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta Paristiyanti Nurwardani, dan Head of Brand Partnerships Tiktok Indonesia Haswar Hafid menghadiri sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Auditorium Kampus IPMI International Business School, Jakarta Selatan.
Rektor IPMI Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D, mengatakan program pendidikan di kampusnya mencetak mahasiswa untuk menjadi pemimpin dengan pola pikir transformasional yang mampu mengambil keputusan komprehensif, kreatif berinovasi, serta mampu melihat visi masa depan.
"Kami berharap lulusan IPMI dapat berkontribusi dan mengoperasikannya setiap organisasi secara gesit, berkomitmen tinggi, kolaboratif, serta memiliki pemahaman kuat tentang kemajuan teknologi yang perkembangannya kian pesat," ujarnya.
Sementara itu, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, karena teknologi mempermudah sebagian besar kebutuhan manusia. Oleh sebab itu, generasi penerus bangsa harus siap
dan terus mengembangkan softskill dan hardskill yang dimiliki, guna memenangkan catur persaingan untuk melangkah ke dunia nyata.
"Sejatinya, wisudawan jangan pernah berhenti belajar setelah lulus dari kampus. Mengutip pendiri bangsa kita, Ir. Soekarno menyatakan 'Belajar tanpa berfikir tidak ada gunanya, tapi berfikir tanpa belajar sangat berbahaya!'. Jadi, menjadi wisudawan hanyalah gerbang awal untuk meniti karir pada samudera kehidupan yang penuh dengan tantangan dan peluang untuk meraih masa depan yang cemerlang," ujarnya.
Haswar Hafid menambahkan, Tiktok telah menjadi salah satu platform yang digemari oleh pengguna yang baru lulus kuliah. Tagar #CareerTok menjadi salah satu yang paling populer bagi para profesional untuk unggul dalam wawancara kerja dan membangun karir yang gemilang.
"Tagar #CareerTok memiliki lebih dari 1,1 miliar penayangan video. Tagar lainnya seperti #ResumeTok juga menjadi tren dimana pelamar kerja mengirimkan resume mereka dalam bentuk video TikTok. Tagar ini memiliki lebih dari 250 juta penayangan video," ujarnya.
Lebih lanjut Haswar mengatakan, platform Tiktok juga digunakan oleh anak-anak muda yang sedang membangun bisnis sendiri. Melalui video konten yang digabungkan dengan siaran langsung, para pengusaha muda tersebut dapat meraih kesuksesan secara instan.
"Berbagai perusahaan besar juga menggunakan strategi tersebut untuk mendongkrak penjualan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
-
Strategi PLN Amankan Objek Vital Listrik dari Huru Hara Hingga Ancaman Bom
-
Alasan Izin Tiktok Dibekukan di Indonesia: Tak Taat Aturan, Lindungi Judi Online?
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian