Suara.com - LPK GeTi (GeTi Incubator) menggelar program corporate social responsibility (CSR) berupa pemberian voucher pelatihan gratis untuk mendukung 20.000 calon SDM unggul Daerah Istimewa Yogyakarta siap kerja di dunia digital.
Dalam kesempatan tersebut, GeTi Incubator menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk pemberian voucher gratis pelatihan ini, yakni kepada 20.000 mahasiswa/i semester akhir hingga fresh graduate.
Penyerahan voucher pelatihan ini dilakukan secara simbolis pada 3 Februari 2023, dengan diwakili oleh Amalia Prabowo selaku Direktur Utama LPK GeTI dengan masing-masing pihak universitas.
Penandatanganan bersama UMY dilaksanakan pada pukul 08.00–11.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan UII pada pukul 14.00–17.00 WIB.
“LPK GeTI akan terus berkomitmen untuk mencetak SDM berkompeten dan berdaya saing global yang siap memenuhi berbagai kebutuhan di setiap lini industri, khususnya di sektor pemasaran dan kewirausahaan,” tegas Amalia.
Adapun penyelenggaraan pelatihan gratis dari LPK GeTI ini mencakup dua kelas, yaitu “Membuat Konten di Platform Video Online untuk Pengelola Pemasaran Digital (Bauran)” yang berfokus pada digital literacy dan “Meningkatkan Kinerja Toko Online dan Layanan Pelanggan di Marketplace Bagi Spesialis Pemasaran” yang berfokus pada digital marketing.
Dalam pelatihan “Membuat Konten di Platform Video Online untuk Pengelola Pemasaran Digital (Bauran)”, para peserta akan mempelajari pengenalan dasar mengenai YouTube berikut bermacam istilahnya, persiapan menjadi YouTuber, penyusunan konten YouTube, riset pasar, serta teknik meningkatkan kunjungan ke channel YouTube.
Sedangkan dalam pelatihan “Meningkatkan Kinerja Toko Online dan Layanan Pelanggan di Marketplace Bagi Spesialis Pemasaran”, para peserta akan mempelajari secara mendalam cara melakukan riset pasar dan tren pemasaran digital, melakukan aktivitas pemasaran digital, serta meninjau aktivitas pemasaran digital tersebut.
Melalui program CSR pelatihan gratis ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi SDM yang memiliki kompetensi profesional di bidang pemasaran dengan memaksimalkan literasi digital.
Baca Juga: Khusus Pencari Kerja, Tips Menggunakan Linkedin
Selain itu, ditargetkan akan ada lebih banyak lagi SDM ahli yang paham digital dan memiliki daya saing tinggi dengan pemahaman di bidang marketplace.
LPK GeTI sebagai lembaga pelatihan kerja berstandar internasional akan terus menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi-instansi pendidikan di seluruh Indonesia.
Ini merupakan wujud komitmen LPK GeTI dalam mencetak SDM berkualitas yang menguasai digital literacy, tidak hanya di skala lokal, tetapi juga global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
Tren Nasabah Simpan Uang di Safe Deposit Tinggi, Efek Demo Ricuh?
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan