Suara.com - Untuk memenuhi kebutuhan saat momen puasa dan lebaran mendatang, Perum Bulog berencana mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton.
Daging kerbau impor asal India itu ditargetkan masuk ke Indonesia pada Maret mendatang.
"Sesuai rakortas, kita dapat 100 ribu ton lagi, nanti kita akan datangkan lagi. Insya Allah Maret itu sudah berdatangan," ujar Dirut Perum Bulog, Budi Waseso dikutip Rabu (8/2/2023).
Selain itu, kata Buwas panggilan akrabnya impor dari India ini juga sebagai penyeimbang dengan pasokan daging sapi yang akan dipenuhi juga oleh BUMN pangan, PT RNI.
"Karena ini kan hanya penyeimbang yang kebutuhan pokoknya dari sapi. Dan itu juga dari BUMN RNI juga mendapatkan tugas 100 ribu ton untuk impor daging sapi yang dari Brazil, jadi Insya Allah untuk daging tidak ada permasalahan lagi," kata Buwas.
Bulog mendapat penugasan untuk menyetok daging kerbau beku pada 2022 sebanyak 100 ribu ton ton. Daging tersebut didatangkan dari India.
Daging kerbau tersebut biasanya dijual ke konsumen seharga Rp80 ribu per kilogram (kg).
Hal itu disampaikan Buwas saat bongkar muat daging kerbau tahun 2022 lalu.
"Kalau daging kerbau (impor) ke konsumen Rp80 ribu, dari Bulog dijual Rp70 ribu, jadi ada selisih Rp10 ribu. Jadi ada di ritel-ritel di Indomaret, di Alfamart. Kalau menjual lebih dari itu artinya ada penyimpangan," kata Buwas.
Baca Juga: Harga Beras Mahal, Pedagang Pasar: Bulog Tak Becus
Untuk diketahui, daging kerbau yang Perum Bulog impor tersebut juga telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan izin untuk memasok ke Indonesia dari Kementerian Pertanian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI