Suara.com - Raut wajah bahagia terpancar dari para nelayan di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pasalnya, desa mereka kedatangan relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir.
Kedatangan puluhan relawan Komunitas Nelayan Pesisir tersebut untuk bersilaturahmi kepada nelayan, sekaligus memberikan bantuan berupa renovasi perahu dengan seperangkat kaleng cat dan kuas untuk mempercantik perahu para nelayan Desa Kunjir.
Seperti yang diungkapkan Sahadi (42), salah satu nelayan pemilik perahu yang mendapatkan bantuan dari relawan Komunitas Nelayan Pesisir. Ia menceritakan, hampir seluruh cat pada badan perahunya sudah retak dan terkupas hingga tidak cantik dipandang mata lantaran ketidakmampuannya untuk membeli cat.
Kini, setelah menerima bantuan 5 kaleng cat beserta kuas dari Komunitas Nelayan Pesisir pendukung Ganjar itu, perahunya menjadi cantik lagi dan terlihat seperti baru. Hal itu pun membuatnya makin bersemangat untuk pergi melaut menggunakan perahu kesayangannya.
"Adanya relawan Komunitas Nelayan Dukung Ganjar, kami sangat terbantu sekali dapat bantuan cat sehingga perahu ini bisa direnovasi seperti. Efeknya bagus, karena tadinya bocor jadi tidak bocor lagi, karena untuk beli cat saja sulit. Dengan adanya bantuan ini, kita dapat merehab perahu kita seperti ini, jadi bagus dan sangat terbantu," ungkap Sahadi.
Ia menambahkan, bantuan renovasi perahu dari relawan Komunitas Nelayan Pesisir juga membuat para nelayan terbantu secara ekonomi. Sebab, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat hasil tangkapan nelayan menjadi berkurang.
Sahadi pun mengapresiasi upaya Komunitas Nelayan Pesisir dalam menyemangati para nelayan dengan bantuan renovasi perahu.
Dia juga berharap relawan dapat menyalurkan bantuan yang lain seperti alat pancing ikan agar semakin menyejahterakan kehidupan nelayan.
"Ke depannya, kami harap jangan sampai di sini, terus berlanjut. Adakan lagi untuk menyejahterakan para nelayan di sini. Saya juga cukup berharap bukan hanya bantuan cat saja, misalnya peralatan (melaut), senarnya, pancingnya kami kan juga butuh itu," ucap Sahadi.
Baca Juga: Tiga Nelayan Ditemukan Selamat Dua Dalam Pencarian, Kecelakaan Kapal di Perairan Cilacap
Miftahul Lutfi selaku Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Lampung Selatan mengatakan, bantuan renovasi perahu yang diberikan, merupakan bentuk dukungan relawan kepada nelayan untuk terus bersemangat melaut. Sebab, mayoritas penduduk Desa Kunjir bermatapencaharian sebagai nelayan.
"Kegiatan Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar ini sendiri kami ada beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya pengecatan perahu nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada nelayan, sehingga nelayan semakin hari bisa semakin semangat untuk melaut, mencari nafkah untuk orang-orang di rumahnya," ujar Lutfi.
Lutfi menuturkan, masyarakat Kecamatan Rajabasa, khususnya Desa Kunjir begitu antusias dengan kehadiran relawan Komunitas Nelayan Pesisir.
Melihat antusias tersebut, beberapa kegiatan relawan, lanjut Lutfi, juga akan terus digencarkan dan akan menjadi agenda rutin relawan dalam membantu masyarakat, terutama untuk menyejahterakan para nelayan.
"Sambutan dari masyarakat Kunjir ini sendiri mengenai kegiatan pada sore hari ini sangat antusias. Karena memang persiapan kami sudah dari jauh hari, sehingga antusias masyarakat di sini memang sangat antusias untuk kegiatan kita," jelas Lutfi.
"Sejauh ini kegiatan Komunitas Nelayan ini sendiri sudah melakukan beberapa kegiatan juga, sehingga kegiatan kami ini sudah tersusun. Artinya sebulan sekali kita mengadakan kegiatan," sambung Lutfi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink