Suara.com - PT PP (Persero) telah menyelesaikan pembangunan pabrik NPK PIM di Aceh. Pembangunan infrastruktur ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) di Kawasan KEK Arun Lhokseumawe Provinsi Aceh.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, proyek pembangunan pabrik NPK ini dikerjakan sejak Maret 2019 dan mulai beroperasi pada Januari 2023.
"Tantangan dalam mengerjakan proyek ini selain pandemi, juga terjadinya inflasi secara global akibat pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan merangkak naiknya barang-barang produksi, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Novel dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, banyak manfaat yang dirasakan warga Aceh dengan kehadiran pabrik ini. Mulai dari penyerapan tenaga kerja maupun aktivitas perekonomian lainnya.
Pembangunan pabrik tersebut telah menyerap tenaga kerja proyek sebanyak 1.189 orang dan 240 orang tenaga kerja pasca proyek atau pada saat beroperasional yang
berasal dari lingkungan sekitar.
"Selama masa pembangunannya terdapat 35 perusahaan lokal yang telah bersinergi dalam proyek tersebut. Pembangunan pabrik pupuk NPK ini berhasil mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dengan
menyumbang TKDN sebesar 85,3%," kata Novel
Pabrik pupuk ini, tutur dia, dibangun untuk memastikan kebutuhan pupuk NPK di wilayah Sumatera dan Indonesia bagian Barat.
"Ke depannya, PT PP akan terus bersinergi dengan Pemerintah dan perusahaan BUMN untuk bersama-sama membangun infrastruktur yang ada di Indonesia termasuk proyek-proyek EPC. PT PP juga akan selalu mengedepankan dan meningkatkan kualitas hasil pekerjaan dan tepat waktu dalam penyelesaian," papar Novel.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pabrik pupuk nitrogen, phospat, dan kalium (NPK) yang dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Program BUMN Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Banyuwangi
Didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden menekan tombol sirine tanda pabrik tersebut mulai beroperasi. Dengan peresmian tersebut, maka PT PIM menjadi satu-satunya pabrik besar di Sumatera yang memproduksi pupuk NPK.
“Dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini saya resmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh,” kata Jokowi.
Dalam sambutannya Presiden mengatakan produksi pupuk saat ini sangatlah penting, karena kenaikan harga pangan dunia sekarang ini salah satunya disebabkan oleh kelangkaan pupuk karena dua negara produsen pupuk terbesar sedang perang yakni Rusia dan Ukraina.
“Karena produsen pupuk Rusia, produsen pupuk Ukraina itu sangat gede sekali dan itu mengguncangkan sisi pertanian hampir semua negara. Produksi produktivitas menjadi turun akhirnya outputnya berkurang, harga menjadi naik,” katanya.
Oleh karena itu kata Presiden pengaktifan kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda yang merupakan anak perusahaan dari Pupuk Indonesia ini sangatlah penting.
Produksi pupuk dapat menambah ketersediaan pupuk di Indonesia yang jumlahnya masih di bawah kebutuhan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah