Suara.com - Jajaran Komisaris PT PP (Persero) Tbk memantau tiga proyek yang digarap perseroan. Tiga proyek tersebut yaitu proyek Gedung Kantor ASDP di Jakarta, proyek Urbantown Serpong di Tangerang, dan proyek Sudimara Forestwalk di Tangerang.
Kunjungan jajaran komisaris emiten bersandi saham PTPP ini untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan selesai sesuai target.
"Dari tiga proyek yang kami kunjungi hari ini, dua diantaranya masih dalam proses konstruksi dan memiliki progress yang berjalan dengan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan terutama di masa Pandemi Covid-19 ini," ujar Komisaris Utama PTPP, Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Adapun, proyek pembangunan Gedung Kantor ASDP tersebut ditargetkan dapat selesai pada bulan Februari 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 16 bulan. Proyek Gedung Kantor ASDP ini terdiri dari 1 (satu) lantai basement dan 10 (sepuluh) lantai (9 lantai dan 1 atap).
Sampai dengan Pekan Ketiga September, progress pembangunan proyek ASDP telah mencapai 95,15% dimana lebih cepat dari target yang direncanakan sebesar 52,65%.
Sedangkan, proyek Urbantown Serpong ini terdiri dari dua tower di mana progress pekerjaan konstruksi apartemen tersebut telah mencapai 100%. Urbantown Serpong Tower 1 terdiri dari 483 unit dan Tower 2 terdiri dari 1.104 (seribu seratus empat) unit.
Sementara, proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan. Proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk ini juga dimiliki oleh PT PP Urban. Proyek apartemen ini ditargetkan dapat selesai pada bulan Maret 2023 mendatang.
Sampai dengan akhir pekan kedua September 2022, progress pembangunan Apartemen Sudirmara Forestwalk telah mencapai 44,56% lebih cepat dari yang ditargetkan sebesar 42,12%.
"Kami harapkan kedua proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Kami sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek," kata Andi Gani.
Baca Juga: Crane Proyek di Labuan Bajo Tabrak Motor, Mobil, dan Rumah
Dia juga mengingatkan, tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Andi Gani melihat, selain proses kontruksi yang cepat, PTPP juga diminta untuk memastikan kualitas pekerjaan konstruksi.
"Dengan pengalaman pekerjaan proyek tersebut tentunya akan memberikan legacy baru bagi perusahaan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!