Suara.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/ PPI member of ID Food menjalankan peran ganda sebagai badan usaha yang fokus dalam memenuhi nilai ekonomi dan pelayanan masyarakat.
PPI terus berupaya meningkatkan pangsa pasarnya baik di hulu maupun hilir untuk mendorong terciptanya ekosistem bisnis perdagangan logistik yang kuat dengan tidak meninggalkan nilai kebermanfaatan. Salah satunya tercermin dari ekosistem bisnis livebird (ayam hidup).
Sejauh ini, penyerapan livebird selalu dibarengi dengan penugasan dari pemerintah, dalam hal ini Badan Pangan Nasional sebagai upaya menjaga ketersediaan, stabilitas harga, dan keberlangsungan usaha para peternak. Salah satunya dengan terhubungnya peternak dengan pelaku usaha perunggasan, salah satunya PPI, yang berperan dalam hal distribusi.
Selain penugasan pemerintah, PPI terus konsisten dalam menyerap livebird dari peternak sepanjang tahun 2022 dan dicanangkan terus berlanjut di tahun 2023 ini.
Sepanjang 2022, PPI secara regular telah menyerap livebird sebanyak lebih dari 90 ribu ekor atau sekitar 192.000 kg dari peternak di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada tahun ini, PPI merencanakan penyerapan livebird hingga 451.000 kg sampai akhir tahun.
Sebagai informasi, PPI membangun ekosistem bisnis livebird sebagai bentuk sinergi dengan para pelaku usaha seperti peternak, rumah potong ayam, dan transporter. Berangkat dari kegiatan menyerap livebird dari peternak, kemudian dilanjutkan proses pemotongan dengan mitra RPH yang telah tersertifikasi halal, NKV, dan COA.
Selanjutnya PPI melakukan proses penyimpanan dan pendistribusian yang mengintegrasikan kekuatan sektor perdagangan-logistik perusahaan. Penjualan terdiri dari berbagai varian yaitu produk segar dan beku dalam bentuk karkas, boneless, dan produk sampingan sesuai permintaan.
"Livebird menjadi bentuk inovasi pengembangan bisnis PPI, yang melibatkan peternak menjadi mitra strategis perusahaan, sehingga nilai inklusivitas tetap terjaga. Penyerapan livebird sudah dilakukan oleh PPI sejak tahun 2020 dan berturut-turut sampai dengan 2023 ini”, ujar Nina Sulistyowati, Direktur Utama PPI.
Konsistensi penyerapan livebird oleh PPI, sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI, Erick Thohir, untuk dapat menyeimbangkan antara pelaksanaan bisnis dengan tanggung jawab dampak sosial yang tertuang pada prioritas pertama dari 5 prioritas roadmap BUMN tahun 2020 – 2024 yaitu Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia.
Baca Juga: Pedagang Ingin Ada Untung Lebih, Harga Telur Bakal Naik Tajam Jelang Bulan Ramadan
Perusahaan didorong untuk berkomitmen menjadi kontributor dalam meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial masyarakat Indonesia terutama di bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga