Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi melantik Jisman P. Hutajulu sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan pada Jumat (17/2/2023).
Dalam sambutannya, Arifin meminta kepada Dirjen Ketenagalistrikan untuk menyelesaikan tugas yang menanti, diantaranya adalah penyediaan listrik untuk Ibukota Negara (IKN), kemudian meningkatkan rasio elektrifikasi dan desa berlistrik.
"Tugas lainnya adalah meningkatkan pasokan listrik 24 jam, pelaksanaan subsidi listrik yang tepat sasaran, tarif listrik yang kompetitif, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta melaksanakan transisi energi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arifin menekankan untuk terus meningkatkan penyediaan ketenagalistrikan kepada masyarakat di seluruh pelosok tanah air dengan mutu pelayanan yang baik, handal, berkelanjutan terjangkau, adil, dan merata.
Di samping itu, Arifin juga berpesan untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan, serta membatasi pergaulan secara profesional dan melakukan kontrol dokumen administrasi persuratan dengan baik.
"Jangan lambat untuk merespon dan selalu mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan selalu membuka diri ke seluruh pegawai dan stakeholder," pungkas Arifin
Profil Jisman P. Hutajulu
Jisman P. Hutajulu lahir di Tapanuli pada 18 Januari 1967. Ia mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1993. Pada tahun 2000, Jisman menjabat PJ. Kasie Analisis Harga Listrik Distribusi. Setahun setelahnya, ia menjadi Kasie Harga Jual Tenaga Listrik.
Karirnya terus menanjak hingga pada 2018, Jisman menjadi Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan. Empat tahun setelahnya, pada 2022 ia berpindah menjadi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan. Jisman juga aktif terlibat dalam Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Ketenagalistrikan dan menjadi Kepala PPNS sejak 2014 hingga sekarang.
Baca Juga: Intip Harga BBM Pertamina di SPBU Hari Ini, Ada yang Naik
Pada tahun 2003, Jisman mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Pada 2013, ia mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun.
Berbagai macam program yang digelutinya antara lain Energy Efficiency Visit di Denmark pada tahun 2017, The 37th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) di Thailand pada tahun 2019, serta mengikuti Konferensi Perubahan Iklim PBB COP 26th di Glasgow, Inggris Raya pada 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan