Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjajaki peluang kerjasama dengan Norwegia di bidang transisi energi dan lingkungan hidup. Hal itu dikatakan Ganjar saat memerima Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin di rumah dinasnya.
Ganjar menjelaskan, saat ini kedua pihak berencana membuat solar panel di laut untuk menciptakan energi listrik dari sinar matahari. Selain itu, kata Ganjar, kerjasama juga akan dilakukan di bidang pengolahan mangrove.
"Saya senang karena paparan dari Bu Rut terkait dengan transisi energi, solar panel, terus kemudian penanaman mangrove, perbaikan lingkungan khususnya di Pantura," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng.
Menurut Ganjar, dengan teknologi milik Norwegia, nantinya kerjasama yang akan terjalin bisa bermanfaat bagi Indonesia. Pasalnya, Ganjar menyebut solar panel yang terpasang di laut bisa menyerap banyak sumber energi dan pengolahan mangrove dapat memitigasi bencana karena sifatnya sebagai pemecah ombak.
"Jadi penanganan coastal area termasuk damage kontrolnya yang ada di sana dengan teknologi, dengan penanaman Mangrove seperti apa. Lalu solar pannel saya tawarkan di remote area karena areanya tidak besar, maka menurut beliau itu lebih visible," kata Ganjar.
Terkait solar panel, Ganjar mengaku kagum dengan Norwegia karena teknologi tersebut bisa mengambang di laut. Ganjar berharap, kerjasama yang terjalin akan memperoleh hasil memuaskan bagi kedua negara.
"Norwegia punya pengalaman, punya teknologi, kita akan coba develop itu. Mudah-mudahan ini menjadi kerja sama yang bagus lah ke depan," tutur Ganjar.
Sementara itu, Rut menyebut Ganjar telah membuka ruang investor asal Norwegia yang ingin berinvestasi di Jateng, khususnya bidang transisi energi dan lingkungan hidup. Rut berkomitmen, pengalaman yang dimiliki Norwegia akan membuahkan hasil yang bagus untuk Jateng.
"Norwegia punya banyak pengalaman tentang teknologi instalasi di laut karena Norwegia juga negara kelautan. Tapi transisi energy itu tantangan besar bagi Indonesia, khususnya Jawa Tengah dan juga bagi Norwegia. Saya pikir kami harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini," tuturnya.
Baca Juga: BAU PROPOSAL! KPK atau Kejaksaan Mesti Turun di Proyek Terminal LNG Bali yang Seret PLN
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!