Suara.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengalami penurunan laba sepanjang tahu lalu, emiten telekomunikasi ini mencatatkan laba bersih Rp1,109 triliun pada tahun 2022, atau melorot 13,8 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp1,287 triliun.
Dampaknya, laba bersih per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp105 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp121.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/2/2023).
Padahal, pendapatan tumbuh 8,9 persen menjadi Rp29,141 triliun. Hal itu ditopang peningkatan pendapatan data dan layanan digital sebesar 4,4 persen menjadi Rp26,546 triliun. Senada, pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya naik 43,2 persen menjadi Rp1,364 triliun. Tapi pendapatan percakapan dan sms menyusut 19,6 persen menjadi Rp1,049 triliun.
Sayangnya, total beban bengkak 10,3 persen menjadi Rp25,127 triliun. Adapun pos pemicunya, beban penyusutan terkerek 6,06 persen menjadi Rp10,569 triliun. Lalu, beban interkoneksi dan beban langsung lainnya bengkak 87,2 persen menjadi Rp2,876 triliun. Kian tertekan dengan adanya kenaikan beban keuangan sebesar 16,7 persen menjadi Rp2,777 triliun. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan amblas 20,7 persen sisa Rp1,353 triliun.
Sementara itu, kewajiban jangka pendek bertambah 25,8 persen menjadi Rp26,35 triliun. Salah satu pemicunya, penarikan pinjaman senilain Rp5,342 triliun.
Serupa, kewajiban jangka panjang meningkat 10,7 persen menjadi Rp35,153 triliun. Biangnya, liabilitas sewa mengembung 27,4 persen menjadi Rp26,553 triliun.
Pada sisi lain, total ekuitas terdongkrak 28,5 persen menjadi Rp25,774 triliun. Hal itu didorong peningkatan tambahan modal disetor sebesar 38,5 persen menjadi Rp16,914 triliun.
Baca Juga: BEI Gembok Massal 43 Emiten Karena Langgar Aturan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal