Suara.com - Ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasyid melakukan roadshow ASEAN-BAC pertama dengan misi untuk mendorong transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas. ASEAN BAC kali ini mengusung tema "ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity".
Ada tiga nilai yang menjadi inti dari ASEAN BAC, yaitu centrality, innovation, dan inclusivity. Kemudian, ASEAN BAC juga memiliki lima prioritas utama dan tujuh legacy project, termasuk diantaranya Kode QR ASEAN, Platform Digital ASEAN, Wiki Wirausaha, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN “One Shot” Campaign, dan Inclusive Closed Loop untuk produk pertanian. Berbagai inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen Indonesia yang tak tergoyahkan untuk memajukan kawasan ASEAN dan mendorong pertumbuhan melalui pendekatan pro-sektor swasta.
Kadin Indonesia memulai roadshow ke Singapura dan Filipina untuk mengkomunikasikan inisiatif keketuaan Indonesia, mengumpulkan umpan balik dari para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan di kawasan, serta mempromosikan dukungan untuk program warisan keketuaan ASEAN BAC.
“Roadshow ini bertujuan untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi dan bilateral antara Indonesia, Singapura dan Filipina dengan cara menjajaki peluang kerjasama dan bertukar pengetahuan, serta praktik terbaik,” ucap Arsjad dikutip Senin (20/2/2023).
Beberapa stakeholders yang ditemui diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Singapura Grace Fu, Menteri Perdagangan Filipina Alfredo E. Pascual, beberapa perusahaan besar seperti Temasek, lembaga keuangan multilateral ADB, serta asosiasi bisnis di Singapura dan Filipina.
Dalam roadshow itu Arsjad juga menjelaskan visi Kadin Indonesia untuk mewujudkan sentralitas ASEAN dan terlibat dalam bisnis bersama pejabat maupun pemerintah setempat termasuk lima prioritas dan tujuh legacy projects. Roadshow ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan keketuaan ASEAN-BAC Indonesia, mendorong reformasi kebijakan regional, membangun kerjasama dalam legacy projects serta memperkuat fondasi yang kuat
dari hubungan perdagangan dan investasi.
Singapura yang menjadi tujuan roadshow pertama kali ini, menyumbang lebih dari 30% dari total Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia pada tahun 2021. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo sepakat untuk memperkuat investasi pada sektor energi baru terbarukan di Indonesia. Singapura juga merupakan rumah bagi sekitar 80 dari 100 perusahaan teknologi teratas dunia, menjadikannya sebagai pusat inovasi digital.
Setelah menyelesaikan agenda di Singapura, seluruh jajaran ASEAN BAC melanjutkan perjalanan menuju Filipina sebagai negara kedua yang menjadi tujuan roadshow kali ini. Sebagai latar belakang, hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina dimulai pada 24 November 1949 dan Indonesia sendiri pun menjadi salah satu mitra dagang utama Filipina, peringkat ke-8 pada tahun 2021. Total nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2021 mencapai US$9,5 miliar terdiri dari ekspor US$8,6 miliar dan impor US$1,2 miliar.
Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia menerapkan “Philippine First Policy” yang memprioritaskan barang pertanian Filipina untuk diimpor. Dalam pembangunan berkelanjutan, kedua negara juga baru saja mengumumkan kemitraan dengan Asia Development Bank untuk membentuk mekanisme transisi energi (ETM) di kedua negara.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Diyakini Jadi Solusi Hadapi Dinamika Ekonomi Global
Dalam misi perjalanan roadshow Filipina, seluruh jajaran ASEAN BAC juga bertemu dengan Liza Araneta Marcos, yang merupakan istri dari Presiden Filipina, Bongbong Marcos untuk membahas mengenai prioritas dan legacy program ASEAN BAC.
“Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan di kawasan, dan sektor swasta akan berperan sentral dalam perjalanan ini. Dengan visinya yang berani untuk masa depan, keketuaan ASEAN-BAC Indonesia akan membentuk lanskap ekonomi kawasan untuk tahun-tahun yang akan datang,” tutup Bernardino Vega, Alternate Chair of ASEAN-BAC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025