Suara.com - Uni Eropa Gugat RI karena Kebijakan Hilirsasi, Jokowi: Kita Sewa Lawyer yang Baik Tapi Kalah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anak buahnya untuk tidak mundur selangkah pun dalam menghadapi segala gugatan yang dilayangkan atas kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
Jokowi mengatakan akan melawan segala bentuk gugatan tersebut dengan cara apapun.
"Kalau kita digugat kemudian kita mundur, belok kanan, enggak jadi, sampai kapapun jangan berharap negara ini jadi negara maju," kata Jokowi dalam acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang dikutip secara virtual, Rabu (22/2/2023).
Jokowi bercerita pada tahun lalu, Indonesia dikatakan kalah dalam sengketa Dispute Settlement Body DS 592, dalam final panel report yang dikeluarkan pada tanggal 17 Oktober 2022 terkait larangan ekspor nikel oleh Uni Eropa.
Kala itu Jokowi bercerita Indonesia sudah menyewa sebuah pengacara atau lawyer yang sangat hebat namun harus gigit jari karena kalah di sidang World Trade Organization (WTO).
"Kita sewa lawyer yang baik, tapi kalah. Tahun kemarin kita kalah, digugat oleh Uni Eropa kita kalah, tapi saya sampaikan pada menteri jangan juga berhenti, lawan," ucap Jokowi.
Menurutnya kekalahan ini jangan jadi alasan Indonesia untuk bersikap mundur, karena hanya akan membuat Indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju. Dengan kata lain Jokowi meminta untuk terus melawan segala upaya gugatan yang dilakukan.
"Tapi kalau kita belok, sekali lagi jangan harap negara ini jadi negara maju. Ini bauksit nanti bulan Juni kita stop. Stop bauksit, nanti digugat lagi, kita pasti ada yang gugat lagi. Ya kita lawan lagi. kalah, ya tetep maju terus, jangan kalah kita belok, percaya saya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok