Suara.com - Relawan Pro Jokowi atau Projo belum lama ini menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dari hasil Musma yang digelar pada 19 Februari 2023 itu, capres teratas ditempati Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto.
Posisi Airlangga dibayangi ketat oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ketua Panitia Musra sekaligus bendahara umum Projo, Panel Barus menyebutkan agenda yang mereka gelar dihadiri 1.574 warga. Masing-masing warga diminta untuk mengajukan nama calon presiden harapannya. Hasilnya terdapat 10 nama.
Dari sejumlah nama, Airlangga Hartanto menempati posisi teratas dengan perolehan 349 suara atau 21,98 persen.
Kemudian disusul Prabowo Subianto 298 atau 18,93 persen dan posisi ketiga ditempati Ganjar Pranowo dengan perolehan 283 atau 17,98 persen.
Panel menyebut, harumnya nama Airlangga di Sulawesi Tenggara, karena sosoknya yang tidak bisa dipisahkan dengan partai yang dipimpinnya.
"Sama seperti musra-musra yang lain misalnya seperti terjadi di Banten, kemudian Pak Airlangga menempati posisi pertama, karena ternyata ya memang itu ada kaitannya dengan personalnya partai yang dipimpin oleh dia," kata Penel.
Hal itu dikatakannya, sama seperti nama Prabowo yang harum di Sumatera Barat.
"Karena memang di Sumatera Barat ini, beliau secara track record mendapatkan suara yang cukup besar, sehingga dukungan terhadap beliau juga relatif tinggi, jadi kami melihatnya wajar saja kalau beliau nomor satu," ujarnya.
Baca Juga: Surya Paloh Sebut AHY Cocok jadi Cawapres Anies: Lebih dari Pantas!
Sementara untuk nama lainnya, terdapat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menemapati posisi keempat dengan perolehan 215 atau 13,67 persen.
Lalu Menteri BUMN Erick Thohir 127 atau 8,07 persen, dan bakal calon presiden Nasdem Anies Baswedan yang menempati posisi keenam dengan torehan Anies Baswedan 120 suara atau 7,62 persen .
Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 36 suara atau 2,29 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: 25 suara atau 1,59 persen. Kemudian nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 23 suara atau 1,46 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 21 suara atau 1,33 persen.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Sebut AHY Cocok jadi Cawapres Anies: Lebih dari Pantas!
-
Usai Bertemu Surya Paloh, AHY Tegaskan Demokrat Dukung Anies di Pilpres 2024
-
Sindir Megawati Soekarnoputri yang Nyinyir, Anies Baswedan Sebut Ibu-Ibu yang Mengaji Punya Bekal Mendidik Anak
-
Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasi, Mimpi Anies Maju Capres 2024 Bisa Sirna
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana