Suara.com - Maskapai penerbangan Lion Air mengungkapkan kronologi pesawat dengan nomor penerbangan nomor JT-693 gagal terbang. Penerbangan rute Kupang-Surabaya itu gagal terbang, lantaran ponsel salah satu penumpang terbakar.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, seharusnya penerbangan itu berangkat pada hari Minggu (26/2) pukul 06.15.
Namun, adanya insiden terbakarnya ponsel milik salah satu penumpang di dalam pesawat ketika pesawat didorong mundur pushback.
"Gagal terbangnya pesawat itu juga adanya salah satu penumpang membuka jendela darurat (emergency exit window) bagian kiri tanpa instruksi awak kabin pada pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQS," ujar Danang seperti dikutip, Senin (27/2/2023).
Namun demikian, Lior Air telah memberangkatkan kembali dengan menggunakan pesawat berbeda pada hari yang sama (26/ 02). Setelah melalui pengurusan serta persiapan yang membutuhkan waktu signifikan, Lion Air memutuskan mengoperasikan pesawat berbeda dalam melanjutkan operasional penerbangan JT-693.
"Lion Air mengoperasikan jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LKM. Prosedur pemeriksaan dan pengawasan sebelum keberangkatan tetap dijalankan, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan," imbuh dia.
Pada penerbangan nomor JT-693, Lion Air membawa 7 serta 138 penumpang. Pesawat mengudara dari Bandar Udara El Tari pukul 14.20 WITA dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pukul 15.21 WIB.
Dalam hal ini, tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan penyelidikan intensif dalam upaya memastikan pesawat dan operasional memenuhi regulasi penerbangan setelah terjadinya insiden terbakarnya ponsel salah satu penumpang di dalam kabin pesawat dan pembukaan jendela darurat bagian kiri oleh salah satu penumpang tanpa arahan kru kabin.
Hasil investigasi insiden terbakarnya ponsel salah satu penumpang di kabin pesawat dan pembukaan jendela darurat oleh salah satu penumpang tanpa ada perintah kru yang bertugas akan digunakan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sebagai bagian penting meningkatkan keselamatan dan keamanan seluruh penerbangan ke depannya.
Baca Juga: Pesawat Lion Air Di NTT Gagal Terbang Gegara Pintu Darurat Dibuka, Penumpang Panik
"Lion Air mengingatkan kepada seluruh penumpang selalu mematuhi peraturan keselamatan penerbangan dan tidak membawa barang-barang berpotensi membahayakan dalam kabin pesawat," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan