Suara.com - Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) mengajak para pelaut di wilayah Pesisir Pantai Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo untuk melakukan kegiatan positif bebersih pantai dan pemberian jaring sebagai alat tangkap.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur yang diwakili Koordinator Lapangan Kabupaten Probolinggo, Abdul Kahar mengatakan aksi itu dilakukan untuk menjaga kebersihan pantai, ekosistem laut, dan melestarikan sumber dayanya.
Sebab, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup beragam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo dalam angka pada tahun 2022, produksi perikanan tangkap daerah itu mencapai 28.187,69 ton.
"Tujuannya (kegiatan ini) ya untuk menjaga ekosistem laut kita seperti ikan, ataupun udang, bahkan yang lainnya seperti terumbu karang juga ya," kata Abdul.
Abdul meminta upaya merawat, menghargai, dan menjaga laut beserta ekosistemnya dapat menjadi perhatian bersama demi menyelamatkan bumi serta melestarikan sumber dayanya agar bisa dinikmati secara berkelanjutan.
Sumber daya laut memberikan banyak manfaat untuk manusia sehingga rusaknya ekosistem tersebut akan berdampak pada kehidupan manusia.
Oleh karena itu, bersih-bersih kawasan pesisir pantai dari sampah menjadi salah satunya aksi nyata mereka. Meski dengan peralatan seadanya, tak mematahkan semangat para nelayan ini.
Selain itu, Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Pendukung Ganjar Pranowo tersebut juga memberi alat tangkap berupa jaring kepada para nelayan, sehingga penggunaan alat penangkap ikan yang dilarang bisa diminimalisir.
Baca Juga: Temui Para Nelayan di Tarakan, Jokowi Terima Keluhan Solar Bersubsidi hingga Peremajaan Alat Tangkap
Lebih jauh, Abdul menegaskan aksi yang dilakukan kali ini juga sebagai bentuk kepedulian dan upaya menyokong aktivitas dalam mencari nafkah keluarga serta meringankan beban para pelaut di pesisir Jatim.
"Untuk masalah jaring itu memang permintaan dari masyarakat tujuannya membantu perekonomian masyarakat. Komunitas nelayan berharap semoga para nelayan khususnya di Kabupaten Probolinggo makin giat lagi untuk melaut," tutup Abdul.
Pada kesempatan itu, Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur juga menginisiasi kegiatan senam bersama para pelaut di Kab. Probolinggo untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing