Suara.com - Mengawali bulan Maret 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berhasil dibuka menguat ke level 6.851 usai ditutup melemah pada perdagangan kemarin hari ini di posisi 6.843.
Mengutip data RTI, Rabu (1/3/2023) IHSG mengawali perdagangan dengan naik 8,14 basis poin atau menguat 0,10 persen ke level 6.851.
Tercatat sebanyak 245,26 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 284,01 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 22.863 kali transaksi.
Sebanyak 150 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 85 saham terkoreksi, dan 329 saham stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan IHSG ini ditopang oleh sentimen rilis data ekonomi di awal Maret, seperti inflasi yang diprediksi stabil.
"Inflasi disinyalir akan berada dalam angka stabil mengingat kondisi perekonomian yang kembali menggeliat serta sektor riil yang mulai bergerak," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.
Menurutnya, inflasi yang stabil akan menjadi angin segar dan pendukung akan kenaikan jangka pendek IHSG yang memang masih terbuka lebar.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.954. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi, yakni ICBP, ASII, ITMG, BSDE, HMSP, AKRA, ASRI.
Baca Juga: Usai Kantongi Dana IPO Rp 127 Miliar, Emiten Penyedia Konten Ini Incar Pasar Asia Pasifik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu