Suara.com - Anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, PT Federal International Finance (FIF) membukukan pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2022, dengan kenaikan laba bersih 28,59% menjadi Rp3,17 triliun, dibanding periode yang sama tahun 2021 senilai Rp2,47 triliun.
Keberhasilan yang dicapai PT FIF pada 2022 mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam bisnis pembiayaan. Meskipun sempat terdampak akibat krisis chip semikonduktor, namun hal itu tidak menghalangi PT FIF untuk terus bertumbuh mencatatkan kinerja positifnya,” ujar Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya.
Ia menambahkan, tahun ini menjadi tantangan bagi PT FIF dalam mendorong kinerja yang lebih baik dibanding 2022.
“PT FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023,” jelas Margono.
PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 10,23% pada 2022 menjadi Rp35,08 triliun, dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp31,83 triliun. Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada 2022, yang mencapai 2,74 juta unit, atau naik 4,67% dibanding tahun 2021 yang mencapai 2,62 juta unit.
PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat, dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9%, menyamai angka pencapaian 2022, di mana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1% dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat.
Atas pencapaian positif tersebut, PT FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun 2022 dengan nilai aset sebesar Rp 36,07 triliun, tumbuh 2,04% dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp35,35 triliun.
Dalam menjalankan bisnisnya, terdapat 4 lini bisnis utama yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, AMITRA. Lini bisnis FIFASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, mencatatkan kenaikan tipis 0,76% pada nilai penyaluran pembiayaan tahun 2022 sebesar Rp21,37 triliun, dibanding 2021 sebesar Rp21,21 triliun.
Secara booking unit, FIFASTRA mencatatkan kinerja penyaluran pembiayaan kepada 1,25 juta unit atau naik sebesar 1,90% dibanding 2021 yang mencapai 1,23 juta unit.
Baca Juga: Pengumuman Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022, Peserta Tembus Seribu Karya
SPEKTRA yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga juga mencatatkan pertumbuhan tipis pada kinerja penyaluran pembiayaannya di tahun 2022, yaitu mencapai Rp703,55 miliar atau tumbuh 4,15% dibanding 2021 yang hanya mencapai Rp675,55 miliar.
Layanan pembiayaan multiguna PT FIF, DANASTRA mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan sebesar 25,79% pada 2022 menjadi Rp12,44 triliun, dibanding tahun lalu yang mencapai Rp9,88 triliun. Sementara itu, booking unit DANASTRA tercatat tumbuh sebesar 6,69% pada tahun 2022 mencapai 1,36 juta unit dibanding tahun 2021 yang senilai 1,28 juta unit.
Lini bisnis syariah PT FIF, yaitu AMITRA, mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan signifikan. Terjadi pertumbuhan sebesar 368,42% pada 2022 senilai Rp266,2 miliar dibanding 2021, yang hanya sebesar Rp56,83 miliar.
Secara booking unit, tercatat pertumbuhan 345,42% pada tahun 2022 sebanyak 13 ribu unit booking dibanding 2021 yang hanya mencapai 3 ribu unit booking.
FINATRA yang merupakan lini bisnis PT FIF baru pada tahun 2022 untuk pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp309,5 miliar untuk 3 ribu booking unit.
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT FIF berkomitmen untuk terus mewujudkan misi perusahaan, yaitu "Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat", dengan melakukan beragam program keberlanjutan untuk memberikan dampak positif bagi sosial serta lingkungan yang mengacu kepada Environment, Social and Governance (ESG).
Berbagai program yang telah dilaksanakan tersebut masuk ke dalam 4 pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Sejahtera, dan FIFGROUP Lestari.
Pada FIFGROUP Sejahtera, PT FIF melaksanakan program dana bergulir, dimana pada 2022, perusahaan menargetkan penyaluran pinjaman modal usaha tanpa bunga kepada 550 pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah. Program tersebut telah berhasil terlaksana, dimana PT FIF berhasil mencatatkan penyaluran kepada 600 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Pada pilar kesehatan, sejalan dengan HUT ke-33 tahun, PT FIF menggelar kegiatan Donor 33.000 Kantong Darah. Pada akhir 2022 telah berhasil terkumpul 38.006 kantong darah dari program tersebut.
Selain program Donor Darah, PT FIF juga turut menyelenggarakan program posyandu dengan memberikan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan bagi posyandu-posyandu yang tersebar di sejumlah titik.
Sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi jumlah anak tengkes (stunting), PT FIF juga menyalurkan bantuan kepada 130 anak stunting, yang bekerja sama dengan posyandu di beberapa titik di Indonesia.
Pada FIFGROUP Lestari, PT FIF turut berkontribusi menanam pohon di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam merayakan HUT ke-33 tahun pada 2022, PT FIF turut bermenyelenggarakan kegiatan Tanam 33.000 Pohon Sepanjang Tahun 2022. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, PT FIF juga turut berkontribusi dengan memasang solar panel berkapasitas 86,4 killowatt-peak di 8 titik cabang PT FIF pada tahun 2022.
Pada FIFGROUP Pintar, PT FIF telah menyelenggarakan beberapa program dalam membantu pendidikan Indonesia, seperti penyaluran bantuan untuk 33 panti asuhan dalam mengembangkan pembinaan santri-santri di Indonesia, Program Pelatihan Guru yang hingga saat ini telah memberikan kebermanfaatan bagi 5.017 guru di Indonesia, dan Program Jam Sosial Mengajar dengan jumlah siswa yang terdampak sebanyak 1.076 siswa mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga tingkat Universitas.
Total pada 2022, PT FIF telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan senilai Rp6,35 miliar, di mana angka ini naik 51,84% dibanding tahun 2021 senilai Rp4,18 miliar. rogram-program tersebut diharapkan dapat menjadi bagian dari kontribusi PT FIF pada program Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan memperluas dampak kebermanfaatan dari program yang diselenggarakan.
Berita Terkait
-
Memahami Kaitan Antara Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan dalam BUMN
-
Kinerja APBN Terkendali Berkat Kinerja Positif Seluruh Komponen Penerimaan Kepabeanan dan Cukai
-
Avrist Catat Pertumbuhan Kinerja Positif Sepanjang 2022
-
Astra Financial Berharap Momen GIIAS 2022 Mendorong Kinerja Positif Industri Otomotif
-
FIFGroup Borong Penghargaan Multifinance Awards 2022
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai