Suara.com - Nama Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi menjadi calon tunggal Direktur Utama Bank Sumut yang namanya telah diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Pemprov Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto Trinugroho usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Gedung Bank Sumut, Medan.
“Sudah ada nama untuk Dirut yaitu Babay Parid Wazdi,” kata Arief Sudarto Trinugroho.
Menurut Arief sapaanya, Bank Sumut juga sudah mengajukan nama untuk calon Direktur Bisnis Bank Sumut dan komisaris.
“Kalau untuk yang internal calon direktur bisnis karena sesuai dengan tahapan yang kita lakukan hanya dua yang direkomendasikan untuk memenuhi persyaratan yaitu dirut dan satu direktur bisnis,” ujarnya.
Arief menyebutkan pengusulan nama ini sudah diajukan ke OJK untuk melewati tahapan Fit and Proper. Setelah itu, para calon ini akan disahkan dalam RUPS.
"Karena komisaris dan dewan direksi ini masih melalui beberapa tahapan lagi dan melewati fit and proper dari OJK. Nanti kalau sudah dinyatakan fit oleh OJK ia akan disahkan di RUPS,” tutur Arief.
Walaupun calon Dirut saat ini diketahui berasal dari eksternal Bank Sumut, Arief menyebut Babay memiliki pengalaman yang cukup mumumpuni.
“Saya pikir tidak perlu mengkotak-kotakkan karena di eksternal. Mereka juga sudah bisa mengatur pengalaman seperti di Bank Mandiri, Bank Jabar dan sekarang juga pernah jadi Direktur Ritel di Bank DKI. Kan kita menjaring yang terbaik,” ungkap Arief.
Baca Juga: Bank Sumut Batal Melantai Bursa, Ini Kata BEI
Babay merupakan pria kelahiran Karawang, 22 Juli 1971 atau berusia 51 tahun per 22 Juli 2022. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997 dan gelar Master di bidang Management Business dari International University of Japan pada tahun 2011.
Babay Parid pernah menjadi Team Leader Capability Development Business Banking II Human Capital PT Bank Mandiri (Mei 2014-Januari 2015) dan Transactional Banking Sales Manager Kanwil IV Jakarta Thamrin PT Bank Mandiri (Januari 2015-Mei 2017).
Lalu juga Kepala Divisi International & Transaction Banking Bank BJB (Mei 2017-Oktober 2018) dan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah (Oktober 2018), Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah merangkap Direktur Keuangan PT Bank DKI (21 Februari 2020-21 April 2021),
Babay juga pernah menjabat sebagai Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Merangkap Direktur Teknologi & Operasional Serta Direktur Pengendalian Risiko Kredit & Kelembagaan PT Bank DKI. Saat ini Babay menjabat sebagai Direktur Ritel & Syariah PT Bank DKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar