Suara.com - Warga DKI Jakarta kini bakal pusing melihat keruwetan jalanan di setiap jam berangkat kerja. Pasalnya, setiap hari warga Jakarta selalu menghadapi kemacetan di jalan besar maupun jalan tikus.
Kondisi Jakarta yang makin macet ini dibuktikan dari laporan Tomtom Traffic Index. Laporan itu memuat data kemacetan di 390 kota dari 56 negara, di mana Jakarta berada di urutan ke-29.
Dari laporan itu, pada tahun 2022 waktu tempuh setiap 10 km di Jakarta diperlukan waktu 22 menit 40 detik. Waktu temput bertambah 2 menit 50 detik dari tahun sebelumnya.
"Waktu tempuh meningkat di Jakarta tahun lalu. Data tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 km bertambah 2 menit 50 detik," tulis Tomtom dalam laporannya yang dikutip, Kamis (16/3/2023).
Laporan tersebut juga memperlihatkan ada perbedaan tambahan waktu dalam perjalanan di Jakarta pada pagi dan siang hari. Tomtom mengungkapkan, butuh waktu tambahan 11 menit setiap 10 km perjalanan di pagi hari.
Sedangkan, perjalanan pada malam hari di Jakarta butuh tambahan waktu 18 menit per 10 km.
Tercatat jam sibuk per tahun di Jakarta sebesar 214 jam dengan rata-rata kecepatan di tahun 2022 mencapai 22 km per jam.
Adapun, hari paling macet di Jakarta yaitu pada 9 Desember 2022 di mana butuh waktu 29 menit 30 detik atau setengah jam untuk mencapai 10 km.
Namun, kemacetan di Jakarta masih dimaklumi, sebab kota termacet versi Tomtom dihuni oleh London, Inggris. Setiap perjalanan 10 km di London membutuhkan waktu 36 menit 20 detik.
Baca Juga: Punya Potensi Ekonomi Besar, OMG Kalbar Gelar Pelatihan Teknik Budidaya Ikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global