Suara.com - Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta terus berinovasi dan memberikan trobosan untuk bisa melahirkan SDM pelaut yang tangguh.
Direktur BP3IP, Ahmad mengatakan bahwa, saat ini BP3IP mempunyai lima Diklat Kepelautan Utama. Yang pertama Diklat Peningkatan yang terdiri dari Kelas Regular Ahli Nautika Tingkat (ANT) I hingga V dan Kelas Regular Ahli Teknika Tingkat (ATT) I hingga V. Kedua Diklat Pelaut ANT IV dan V serta ATT IV dan V. Ketiga Diklat Pemutakhiran, Keempat Diklat Keterampilan dan terakhir Diklat Renewal.
"Kelebihan dari mengikuti Diklat di BP3IP adalah selain mendapatkan pembelajaran dari dosen dan instruktur yang handal serta berpengalaman, maka calon taruna akan mendapatkan sarana prasana kegiatan belajar yang lengkap sesuai dengan perkembangan teknologi dunia pelayaran saat ini," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Tidak sampai di sana, tambahnya, untuk pembiayaan juga terjangkau, bahkan para calon taruna tidak perlu lagi mengeluarkan biaya-biaya tambah seperti biaya perlengkapan diklat, asuransi, motivasi traning, Ujian Keahlian Pelaut (UKP), Ujian Akhir Diklat (UAD) dan biaya wisuda serta kelengkapan wisuda. Dan itu semua termasuk biaya saat diawal pendaftaran.
Ahmad mencontohkan misalnya pada Kelas Regular ANT untuk biayanya bervariasi di setiap tingkatannya, Mulai dari Rp 10.800.000 hingga Rp 21.700.000 dengan masa pembelajaran 12 Minggu hingga 23 Minggu. Selain itu pada awal pembelajaran atau tingkatan Taruna akan diminta biaya kesehatan dan pendaftaran.
"Sedangkan untuk jadwal Diklat Peningkatan pada tahun 2023 ini BP3IP membuka enam gelombang. Untuk gelombang satu dan dua telah berjalan, sedangkan untuk gelombang ketiga batas akhir pendaftaran pada 21 April. Selanjutnya untuk gelombang keempat batas akhir pendaftaran pada 28 Juni, Gelombang kelima batas akhir pendaftaran pada 1 September. Dan gelombang terakhir batas akhir pendaftaran pada 27 Oktober. Untuk keterangan lebih detailnya bisa lihat di https://lynk.id/humasbp3ip dan untuk pendaftaran sekarang bisa dilakukan melalui whatsapp di 081399884690," katanya.
Ahmad juga menjelaskan bahwa dalam mengelola Program Diklat Kepelautan pihaknya selalu mengutamakan mutu, oleh sebab itu tenaga Dosen, Pengajar dan Instruktur adalah para Profesional yang sarat dengan pengalaman di bidang Keahlian Pelaut dan Pendidikan Kepelautan serta memiliki keunggulan kompetitif, terutama dalam menghadapi Era Globalisasi.
"Kami memandang berbagai peluang dimasa depan dengan optimis. Pada masa sekarang kami senantiasa berupaya mencapai terwujudnya program – program diklat yang berkualitas baik diklat peningkatan maupun dikalt penyegaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, meliputi teknologi pembelajaran maupun teknologi informasi dan selalu mengacu pada peraturan perundangan dan selalu up to date dengan perkembangan teknologi dunia maritim saat ini, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat berperan secara aktif di dunia kerja dan menjadi pioner bagi dunia maritim di Indonesia," tutupnya
Baca Juga: Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan, Para Pelaut Pinrang Dapat Bantuan Jaring
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery