Suara.com - Global Chief Strategy and Sustainability Officer Schneider Electric, Gwenaelle Avice-Huet melakukan kunjungan ke dua fasilitas utama Schneider di Indonesia, yaitu Center of Excellence of Electricity, Automation, and Renewable Energy (CoE EARE - Pusat Keunggulan Kelistrikan, Otomasi, dan Energi Terbarukan) di Cimahi, Bandung, serta Fasilitas Pabrik Cerdas Schneider di Cikarang.
Center of Excellence (CoE) adalah sebuah fasilitas canggih yang menyediakan pelatihan dan penelitian tingkat lanjut di bidang energi terbarukan, otomasi, dan kelistrikan. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan dikelola oleh tim ahli berketerampilan tinggi yang memiliki komitmen untuk memajukan bidang energi terbarukan.
Per 27 Desember 2022, Center of Excellence (CoE) telah melakukan pelatihan terhadap 24.800 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Peningkatan kualitas atas 144 institusi SMK di seluruh Indonesia, 277 Tenaga guru terlatih, 125 Teknisi terlatih; 94 Tenaga guru terdampak, dan Mencakup 24 regional CoE.
"Kami berkomitmen untuk memajukan bidang energi terbarukan dan keberlanjutan, dan kunjungan ke Center of Excellence adalah cara untuk menunjukkan komitmen terhadap misi ini," ujar Gwenaelle kepada wartawan yang dikutip Jumat (24/3/2023).
"Kami terkesan dengan kualitas fasilitas yang luar biasa dan dedikasi tim yang tak tergoyahkan dan percaya melalui kolaborasi dengan COE EARE dan organisasi lainnya, kami dapat membuat langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua," tambah dia.
Sebagai bagian dari aksi Environment, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan, pabrik Schneider Electric Cikarang telah menerapkan digitalisasi dan keberlanjutan yang berorientasi pada pencapaian emisi nol bersih serta kelestarian keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Pabrik ini juga telah menerapkan energi terbarukan dengan pembangkit listrik tenaga surya yang menghasilkan hingga 228MWh/tahun dan mengurangi emisi karbon hingga 181 ton CO2/tahun atau setara dengan penanaman 900 pohon per tahun. Lebih dari 20% konsumsi energi bulanan dihasilkan dari tenaga surya dan ditargetkan menggunakan 100% energi terbarukan pada tahun 2025.
Cikarang Smart Factory adalah contoh pragmatis yang mengajak para pelaku industri lainnya untuk bergabung dengan Green Heroes for Life (GHFL) - sebuah inisiatif keberlanjutan dari Schneider Electric yang bertujuan untuk membangun komunitas masyarakat yang sadar akan lingkungan, bisnis, dan institusi untuk bersatu dalam aksi kolektif untuk menerapkan praktik-praktik efisiensi energi, energi terbarukan dan tenaga surya, otomasi, digitalisasi, dan dunia listrik yang baru untuk memenuhi tujuan keberlanjutan individu dan perusahaan. Vietnam, Thailand, dan Indonesia merupakan negara percontohan kampanye GHFL. Kampanye ini rencananya akan diperluas ke negara-negara lain di luar kawasan Asia Tenggara.
Melalui kampanye GHFL, Schneider Electric Indonesia mendapat pengakuan dan dianugerahi penghargaan "Mata Lokal Award 2022" sebagai Merek Paling Berdampak di Bidang Lingkungan oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Pidato Menteri Energi AS Jungkalkan Harga Minyak Dunia
Pada saat yang sama, Gwenaelle juga menekankan pentingnya komitmen global Schneider Electric untuk mempercepat kemajuan dalam hal keberlanjutan dan masa depan yang lebih adil melalui model impact company.
Model impact company memiliki dua utama To do well to do good, to do good to do well. Artinya, Schneider menargetkan pencapaian net zero dan masa depan yang lebih adil bersama seluruh pemangku kepentingan, baik perusahaan besar maupun kecil di Indonesia.
"Sebagai impact company, kami membuat perbedaan yang unik melalui inovasi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Dan kami sungguh berterima kasih kepada model operasi yang dijalankan selama ini," pungkas Gwen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital