Suara.com - Papua Youth Creative Hub (PYCH) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. PYCH bukan hanya sekadar tempat bagi anak-anak muda Papua berkumpul untuk berkreasi serta menyalurkan minat dan bakatnya.
Menariknya, gedung yang terletak di Kecamatan Abepura, Jayapura, Papua ini juga memiliki cafe yang menjual berbagai makanan dan minuman, termasuk di antaranya menu khas Papua.
Koordinator PYCH Cafe, Jehud Brian Jowey mengatakan, beberapa menu khas Papua yang dijual di antaranya keladi tumbuk isi ikan asar, sagu sinole, sagu bakar, hingga kopi yang bijinya diambil dari pegunungan Tiom.
"Itu semua bahan-bahannya kita ambil dari tanah Papua," ujar brian ditulis Senin (27/3/2023).
Lewat PYCH Cafe ini, pemuda lulusan Universitas Cenderawasih itu berharap bisa merangkul banyak pencari kerja, khususnya kalangan pemuda di Papua.
Dia juga mengaku PYCH Cafe mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang.
"Selama PYCH buka, kami mendapatkan penghasilan yang luar biasa, dan animo masyarakat yang menyambut PYCH Cafe ini sangat baik," jelas Brian.
Dalam wawancaranya, Brian juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dibangunnya gedung ini serta Badan Intelejen Negara sebagai pembina yang selalu mendukung penuh kegiatan anak muda Papua dalam mengelola PYCH.
Diketahui anak-anak muda Papua di PYCH mendapat bimbingan dan pelatihan untuk bisa berkreasi dan berkarya agar menjadi Mandiri. Termasuk di PYCH Cafe, mereka mendapat pelatihan membuat minuman, menata makanan, hingga menjadi barista.
Baca Juga: PYCH Punya Katering Sendiri, Rangkul Anak Muda Papua Jadi Pengelola
"Ketika mereka di sini, mereka dilatih, dibina, harapannya ketika mereka keluar mereka dapat sukses dan berkarya dimanapun mereka berada" kata Brian.
Salah satu pemuda Papua, Febilia Rumere (20) mengaku sangat senang bisa bekerja di PYCH Cafe. Dia bersyukur bisa mendapat banyak ilmu dan keterampilan berkat pelatihan yang ada di PYCH.
"Karena saya sudah belajar banyak hal di sini, ketika saya keluar nanti, saya mau supaya ilmu yang saya dapat bisa saya kembangkan. Misalnya di kampung saya di Biak, saya bisa mengembangkan hal itu, membangun tempat kopi yang sudah saya pelajari di sini," ujar Febilia.
Untuk diketahui, anak-anak muda Papua di PYCH merupakan organisasi kepemudaan di Papua binaan Badan Intelejen Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau