Suara.com - Kaum perempuan milenial Yogyakarta memanfaatkan momen puasa untuk lebih produktif. Salah satunya dengan mengikuti workshop membuat makanan ringan yaitu Ichigo Daifuku Mochi.
Kegiatan tersebut diadakan relawan Srikandi Ganjar bekerja sama dengan gerai makanan Mochio Jogja.
Praktek pembuatan makanan yang saat ini digandrungi kaum milenial di Yogyakarta dilakukan di daerah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta.
Ichigo daifuku Mochi ini merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari beras ketan dengan sebuah buah stoberi di dalamnya, dibungkus dengan adonan ketan.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar D.I. Yogyakarta, Herrawati mengatakan para milenial diajarkan tata cara pembuatan makanan, kemudian mempraktekkannya langsung dengan narasumber profesional.
"Pelatihan pembuatan makanan ringan yakni mochi. Mochi ini sesuatu makanan ringan yang dikreasikan dengan stroberi. Jadi, mochi ini sangat digandrungi oleh kaum muda khususnya di Yogyakarta," kata Herrawati ditulis Kamis (30/3/2023).
Herrawati mengatakan pelatihan ini sangat berguna bagi kaum milenial agar mereka mempunyai keterampilan membuat makanan itu.
Dia berharap para milenial perempuan ini bisa menjadikan keterampilan ini untuk berbisnis sehingga meningkatkan nilai ekonomi mereka.
"Kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan ini dengan harapannya agar para peserta terinspirasi untuk membuat bisnis di bidang kuliner," tegasnya.
Baca Juga: Mardiono Ajak Milenial dan Gen Z Gabung ke PPP
Sementara salah seorang peserta, Nurul mengaku senang karena bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar Yogyakarta.
Nurul berharap dapat terus mengikuti kegiatan bermanfaat yang diadakan Srikandi Ganjar.
"Alhamdulillah seru banget gitu ngabuburitnya, ikut kegiatan yang bermanfaat, dapat keterampilan juga bikin mochi. Seneng," ucap mahasiswi asal Yogyakarta tersebut.
Adapun bahan-bahan pembuatan makanan itu diantara kacang merah, gula, vanila, garam, tepung dan minyak goreng.
Proses pembuatan makanan ringan ini bisa mencapai 1 hari dari mulai pengolahan bahan sampai jadi. Harga jualnya dalam satu kotak berisi tiga mochi senilai Rp 30 ribu.
Herrawati menyatakan pihaknya akan terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan menarik bagi kaum milenial, khususnya perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN