Suara.com - Modus korupsi pejabat Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Akhirnya terungkap. Korupsi itu terkait dengan manipulasi tunjangan kinerja (tukin) tahun anggaran 2020-2022.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menjelaskan, korupsi tunjangan tukin ini dilakukan oleh pihak di bagian keuangan, seperti bendahara dan lain-lainya. Modusnya, bilang dia, mereka memasukkan angka berlebih pada tukin yang dibagikan.
"Ini kan kalau di kita gaji ada gaji pokok tukin dan lain-lain, nah mereka dibagi ke tukin. Seperti typo? Seperti om tukin Rp 5 juta, nah om dikasih nol satu jadi Rp 50 juta, kayak typo," ujar dia seperti dikutip Kamis (30/3/2023).
Asep mengungkapkan, sebanyak 10 orang menjadi tersangka dalam korupsi manipulasi tukin di Kementerian ESDM. Sebelumnya, KPK telah menggeledah beberapa bukti mulai dari slip gaji dan lain lain di rumah para tersangka.
"Jadi, banyak dokumen-dokumen, seperti itu kan ini kan kita metode follow the money. Uangnya kita susurin ke mana," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif tak menampik perihal munculnya dugaan korupsi tunjangan kinerja di Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba). Namun, ia menegaskan kalau kasus tersebut masih dugaan.
"Ada dugaan iya, tapi membenarkan korupsinya tidak," kata Arifin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023).
Menurut kabar yang beredar, dugaan korupsi itu terkait tunjangan kinerja (tukin) ASN di Ditjen Minerba.
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di kantor Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
Baca Juga: Dugaan Dikorupsi, Ini Besaran Tukin PNS Kementerian ESDM Tiap Bulan
Arifin lagi-lagi tidak menampik mengenai itu.
"Ya, (penggeledahan) lagi diselesaikan," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital