Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mulai mengecek kesiapan rest area di Jateng menjelang mudik Lebaran 2023. Ganjar melakukan pengecekan di Rest Area Salatiga.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta pengelola rest area untuk mengantisipasi penumpukan pemudik.
Terlebih Ganjar memperkirakan arus kendaraan yang melintasi Jateng saat momen mudik akan cukup padat pasca PPKM Covid-19.
“Seluruh rest area ini akan menjadi satu tempat berhenti, kadang-kadang mereka juga istirahat, dan yang mesti kita siapkan adalah mengatur agar bagaimana mereka tidak terlalu lama,” kata Ganjar ditulis Jumat (7/4/2023).
Menurut Ganjar, ada banyak upaya yang dilakukan pengelola untuk mengantisipasi penumpukan pemudik di rest area. Di Rest Area Salatiga sendiri, Ganjar melihat upaya itu sudah berjalan.
“Maka tadi saya senang di rest area Salatiga ini mereka sudah menyiapkan umpama yang jualan menyediakan paket take away, sehingga kalau orang yang mau cepat (keluar rest area) bisa langsung jalan,” kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar juga meminta pengelola menyiapkan model pom bensin mini di rest area yang tidak memiliki stasiun bahan bakar. Hal itu dilakukan agar arus kendaraan lebih lancar.
“Mudah-mudahan kalau ada alat kontrolnya dia bisa masuk jam berapa, kita bisa mengerti sebenarnya sehingga bisa dilakukan. Mungkin tidak perlu sedetail itu tapi seandainya diumumkan ke publik rasa-rasanya mereka juga akan paham,” sambungnya.
Ganjar pun berpesan kepada pengelola untuk memastikan kebersihan rest area. Ganjar mengatakan, pengelola mesti mengedukasi pemudik agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Polisi Siapkan Strategi Untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2023
“Apakah nanti ada petugas yang mengontrol, apakah kemudian ditambahi tempat-tempat pembuangan sampah dengan model-model yang portable sehingga bisa lebih jalan,” kata Ganjar.
Di samping itu, Ganjar juga berpesan ke UMKM di rest area memberikan harga produk yang wajar di momen mudik lebaran. Pasalnya, kata dia, ekonomi akan mulai menggeliat karena akan ada kenaikan jumlah pemudik.
“UMKM harganya tidak usah dinaikkan, tetap saja seperti ini. Insya Allah rezekinya juga akan bertambah ya karena kita perkirakan mudik kali ini akan betul-betul dahsyat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya