Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong masyarakat untuk mudik dengan transportasi umum seperti Kereta Api dan Pesawat Terbang, terutama bagi kalangan yang memiliki kocek tebal.
Menurut dia dengan menaiki dua alat transportasi tersebut para pemudik tidak akan terjebak kemacetan dan bisa tiba di daerah tujuan tepat waktu.
"Dengan kereta api dan penerbangan kan tidak perlu macet, bisa tepat waktu. Tentu kalau kereta api kan harga kompetitif dibandingkan bensinnya (kendaraan pribadi), tetapi untuk kalangan yang mampu lainnya bisa naik pesawat. Pesawat pun saya rasa nyaman," katanya di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Senin (10/4/2023).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan ada 123,8 juta orang warga yang melakukan mudik hari raya Idul Fitri 2023 ini. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Budi menyebut, jumlah tersebut naik dari mudik tahun sebelumnya atau tahun 2022 yakni sebesar 44 persen.
"Kita memang sudah mengantisipasi satu bulan sebelumnya, bahkan kita melakukan satu survei bahwa 45,8 persen atau 123 juta jumlah dari penduduk Indonesia itu akan begerak pada saat Lebaran. Nah ini meningkat 44 persen," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi V bahas mudik lebaran 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2023).
Sementara itu, Budi menyampaikan, untuk warga Jabodetabek sendiri cukup ada kenaikkan warga yang melakukan mudik tahun ini.
"Sedangkan warga Jabodetabek relatif tidak sebesar nasional, peningkatnya 27 persen dibandingkan 2022," tuturnya.
Sementara di sisi lain, ia mengatakan, moda trasportasi yang dominan yang bakal digunakan pada mudik 2023 adalah moda darat. Dimana mobil pribadi masih mendominasi, selain itu juga sepeda motor juga banyak dipakai.
Baca Juga: 5 Outfit Lebaran Untuk Wanita Hijab, Cantik dan Elegan
"Kalau dari slide yang ada di sana kelihatan mobil pribadi itu dominan banget, tapi mungkin kalau mobil pribadi kita harus melakukan upaya yang maksimal di tol Cipali," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda