Suara.com - Asuransi BRI Life meluncurkan produk asuransi korporasi untuk perlindungan kesehatan karyawan rofessional Group Health (PGH). Produk ini untuk memastikan kesejahteraan karyawan guna memperoleh produktivitas tinggi maka perusahaan pun menghadirkan berbagai program benefit untuk karyawan
Asuransi PGH, merupakan asuransi perlindungan kesehatan karyawan dan keluarga, yang dapat memberi jaminan finansial ketika karyawan sakit atau mengalami kecelakaan, dengan menawarkan perlindungan kesehatan yang dapat dirancang berdasarkan kebutuhan perusahaan, sehingga pengeluaran biaya pengobatan akibat penyakit atau peristiwa kecelakaan dapat terencana dan terkendali.
"Melalui Professional Group Health, BRI Life berusaha melengkapi produk-produk asuransi yang sudah dimiliki oleh Bank BRI, untuk itu kami sangat concern guna memperkuat integrasi layanan produk, sehingga nasabah akan lebih tertarik atas produk yang ditawarkan," ujar Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi seperti dikutip, Selasa (11/4/2023).
Kelebihan yang akan diterima nasabah yang memilih asuransi PGH adalah, usia kepesertaan mulai dari 0 tahun sampai maksimal 75 tahun dengan jumlah peserta minimum sebanyak 25 peserta untuk group perusahaan atau anggota institusi yang dikategorikan group (kecil, menengah, dan besar). Keunggulan lainnya yang ditawarkan adalah adanya santunan dana tunai harian.
"Pada asuransi PGH, terdapat tambahan santunan apabila terjadi cacat tetap biasa dan cacat tetap akibat kecelakaan, terdapat juga, tambahan santunan untuk penderita penyakit kritis (critical illness) dan tambahan santunan meninggal dunia akibat kecelakan. Seluruh manfaat tambahan yang ditawarkan dapat diambil menyesuaikan dengan keinginan perusahaan," jelas Sutadi.
BRI Life optimis penetrasi produk ini dapat tercapai sesuai target seperti yang telah ditetapkan corporate, karena asuransi ini menawarkan perlindungan dan fasilitas lengkap dengan berbagai keuntungan jaminan perlindungan yang ditawarakan. Kekuatan jaringan dan dukungan tata kelola teknologi informasi yang terintegrasi di BRI tentunya menjadi nilai lebih tersendiri untuk upaya pencapaian target usaha corporate.
"Melalui PGH, BRI Life memberikan kemudahan bagi nasabah dengan sarana pendukung seperti layanan content Provider serta lebih dari 5000 network rumah sakit, semua terintegrasi dengan baik secara digital utamanya untuk mempercepat klaim, karena kecepatan layanan klaim nasabah sesuai ketentuan merupakan hal yang prioritas bagi BRI Life, disamping pendapatan premi," pungkas Sutadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya