Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus melakukan pemberdayaan terhadap nasabahnya. Pendampingan agar nasabah naik kelas menjadi salah satu strategi PNM melalui peningkatan skill agar mampu menciptakan inovasi produk.
Salah satu nasabah PNM yang merasakan manfaat dari pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) tersebut bernama Marie Chrestien Tahalele.
Jika olahan dendeng identik dengan daging sapi, nasabah PNM satu ini sukses lakukan inovasi. Memiliki hobi memasak, Marie mengolah dendeng dari bahan baku yang tidak biasa yaitu rusa. Ia memulai usaha dendeng rusa untuk membantu sang kakak yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.
Kakak Marie menjadi perpanjangan tangan untuk menawarkan olahan masakan Marie kepada saudara dan kerabat. Sedangkan Marie mempromosikan produknya secara online.
Marie menyadari jika ia menjual olahan dendeng sapi, akan lebih sulit untuk bersaing, sehingga harus melakukan inovasi. “Kalau kita tidak mampu berinovasi atau menciptakan produk baru, kita akan kalah dari yang lain,” tutur perempuan yang mulai merambah menu abon ikan tuna.
Selain produk yang unik, kemasan yang menarik juga bisa menambah nilai jual usahanya. Ia mulai memahami trik cerdas pakai kemasan setelah mengikuti pelatihan PKU dari PNM. Sebelumnya, Marie hanya menggunakan plastik mika untuk membungkus dendeng rusa buatannya.
Kini, ia mulai memvariasikan kemasan dagangannya, terutama untuk pesanan di bulan Ramadan.
“Kaget sekali banyak yang pesan (dendeng rusa) di bulan Ramadan, mungkin untuk stok sahur dan berbuka ya. Ada juga yang mau kirim sebagai parcel, biasanya saya kemas khusus kombinasi dendeng dan abon ikan tuna,” jelasnya.
Marie juga mengakui banyak pelanggannya yang memesan dendeng rusa dan abon ikan tuna sebagai menu pendamping ketupat untuk dinikmati di hari lebaran. Namun, tidak semua pesanan bisa ia penuhi. Pasalnya, saat ini bahan baku daging rusa sulit didapat.
Baca Juga: Produk UMKM Rumah BUMN Pertamina Dijual di Department Store
Tidak kehabisan akal, Marie merambah usaha kue kering untuk menggantikan pesanan dendeng rusa. Ia tak segan menawarkan kue kering jualannya kepada pelanggan yang tidak mendapatkan slot pesanan dendeng rusa. Ilmu yang ia dapatkan dari PNM lewat program PKU banyak membantunya berpikir kreatif dan mencari solusi bagi usahanya.
Marie bersyukur bisa bertemu dengan AO Mekaar yang mengajaknya bergabung menjadi nasabah PNM yang telah sukses memberdayakan 14.462.875 nasabah Mekaar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp19.57 Triliun (periode Januari – Maret 2023). “Kita cuma bisa terus berusaha. Kalau menemukan jalan buntu tidak boleh patah semangat, cari jalan baru lainnya,” tutup perempuan asal Ambon ini.
Berita Terkait
-
Wajib Tahu! 4 Faktor Penyebab Kebangkrutan dalam Berbisnis
-
5 Artis Indonesia yang Punya Bisnis Kos-kosan, Ada Ria Ricis
-
PNM dan BUMN Dukung Mudik Bersama bagi Nasabah dan Karyawan
-
Lokasi Bisnisnya Berseberangan dengan Milik Sang Kakak, Kaesang Pangarep: Kita Emang Selalu Bersaing!
-
Laba Bersih Amar Bank Tembus Rp 34,43 Miliar di Kuartal Pertama 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?