Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) melihat terdapat tiga bahan pangan yang harganya masih tinggi menjelang lebaran ini. Tiga komoditas itu diantaranya, beras, daging sapi, dan gula pasir.
"Tiga komoditas ini sangat mencolok tinggi, karena memang penanganannya kurang begitu maksimal dilakukan oleh pemerintah," ujar Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan yang dikutip, Kamis (20/4/2023).
Dia melanjutkan, sebenarnya Ikappi sudah jauh-jauh hari memberikan solusi untuk memberikan subsidi daging kerbau kepada pedagang. Akan tetapi, faktanya itu tidak bisa dipenuhi, sehingga harga tidak bisa dibendung.
"Beras juga sama, beras kami juga mendorong agar beras impor yang di impor oleh bulog segera di distribusikan dipasar, tetapi itu juga tidak banyak dilakukan sehingga harga juga cukup tinggi," kata Reynaldi.
Begitu juga, tutur dia, gula pasir juga mengalami kondisi yang sama mengalami kenaikan cukup tinggi. Menurut Reynaldi, dalam sejarah belum pernah gula pasir tembus Rp 17.000.
"Komoditas lain yang naik seperti minyak goreng, bawang merah, cabai-cabaian juga mengalami kenaikan, ayam, telur, buah-buahan juga mengalami kenaikan di hari ini," jelas dia.
Dalam hal ini Reynaldi meminta, pemerintah untuk mempersiapkan pada fase ketiga. Adapun, pada fase ketiga ini di mana kenaikan tinggi di beberapa komoditas setelah lebaran.
Hal ini disebabkan, karena banyak pedagang yang tidak berdagang, banyak petani yang tidak panen, akibar masih libur lebaran sehingga ini yang akan berdampak pada harga karena supply dan demandnya tidak seimbang.
"Ikappi mendorong agar pemerintah serius melaksanakan pemantauan dan distribusi sehingga harga bisa di antisipasi," pungkas dia.
Baca Juga: 2 Hari Jelang Lebaran, Harga Beras, Telur dan Daging Ayam Mulai Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Izin Jiwasraya Dicabut OJK, Begini Kabar Baru Nasib Nasabah Dana Pensiun
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?