Suara.com - Sebuah perusahaan asal Indonesia, Royal Golden Eagle baru-baru ini diketahui membeli sebuah mal mewah di kawasan Orchard Road, Singapura bernama Tanglin Mall. Mal ini dibeli dengan harga US$645 juta atau setara dengan Rp 9,5 triliun.
Harga fantastis itu langssung menghebohkan banyak pihak terutama warganet yang penasaran siapa orang di balik perusahaan asal Indonesia ini yang memiliki kekayaan berlimpah.
Sosok Sukanto Tanoto yang merupakan konglomerat RI yang diketahui memiliki beberapa perusahaan ternama di Indonesia ini pun menjadi sorotan. Selain memiliki perusahaan Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di dunia properti, Sukanto pun diketahui juga memiliki yayasan bernama Tanoto Foundation.
Sepak terjang Sukanto di dunia bisnis sudah dimulainya sejak belia. Ia masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Simak inilah profil dan kekayaan Sukanto Tanoto selengkapnya.
Profil Sukanto Tanoto
Pria asal Belawan, Sumatera Utara ini memulai kariernya di dunia bisnis sejak 50 tahun yang lalu. Awalnya, ia menjalankan bisnis usai dirinya putus sekolah pada usia 17 tahun. Usaha pertama yang didirikannya adalah bisnis suku cadang untuk industri perminyakan dan dunia konstruksi.
Usaha bernama "Toko Motor" ini pun sukses dan membuat Sukanto semakin giat dalam membangun bisnis. Di tahun 1967, ia pun kembali melebarkan sayap bisnisnya di dunia kehutanan dengan pemanfaatan sumber daya alam, seperti kelapa sawit, kertas, hingga kayu lapis.
Perusahaan bernama Royal Golden Eagle yang didirikannya tersebut sukses melakukan ekspansi ke berbagai kota di mancanegara, seperti Hongkong dan Singapura.
Kesuksesan di dunia bisnis ternyata tidak membuat Sukanto lupa diri. Ia pun membangun sebuah yayasan untuk memberikan bantuan kepada anak anak di Indonesia untuk mendapatkan sekolah yang layak dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Baca Juga: Ini Sosok Konglomerat Asal Indonesia yang Beli Rumah Mewah Senilai Rp2,3 Triliun di Singapura
Yayasan bernama Tanoto Foundation ini pun memberikan banyak beasiswa untuk pengembangan SDM di berbagai daerah di Indonesia. Sejak 1981, Tanoto Foundation ini sudah menjangkau pendidikan hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Bisnis miliknya yang berkembang pesat setiap tahunnya membuat aset Sukanto semakin meningkat. Ia pun masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes pada tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, ia juga diketahui memiliki kekayaan mencapai US$ 3 miliar atau setara dengan Rp 43 triliun rupiah.
Pembelian mal mewah di Singapura itu menjadi salah satu ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Sukanto di tahun 2023 ini. Perusahaannya kini diketahui kembali membidik mal baru yang akan dibangun di Singapura.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ini Sosok Konglomerat Asal Indonesia yang Beli Rumah Mewah Senilai Rp2,3 Triliun di Singapura
-
Mal Pelayanan Publik Purbalingga Layani Pembuatan Paspor, Begini Caranya
-
Siapa Konglomerat RI yang Beli Rumah Senilai Rp2,3 Triliun di Singapura?
-
Kronologi Kebakaran di Trans Studio Mal di Makassar Hari Ini, Apakah Ada Korban?
-
BREAKING NEWS: Trans Studio Mal di Makassar Kebakaran, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok
-
Jurus 'Irit' Menkeu Purbaya: Stimulus Akhir Tahun Digeber, Tapi Tanpa Tambahan Anggaran Baru!
-
Libatkan Pengemudi di Tim Revisi UU LLAJ, Dasco Perjuangkan SIM Gratis dan Rumah Subsidi
-
DPR Kejar Tayang Revisi UU LLAJ, Dasco: Target Zero ODOL 2027
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas