Suara.com - Puncak gelombang arus balik para pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api diperkirakan akan terjadi pada hari ini Senin (1/5/2023). Pasalnya sebanyak 131 ribu lebih penumpang sepur telah memesan tiket untuk pulang ke Jakarta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat jumlah pemesanan tiket telah mencapai 131.676 penumpang dan diprediksi akan terus bertambah. Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan pengguna KAJJ yang tiba di area Daop 1 Jakarta terus meningkat. Pada Minggu (30/4/2023) terdapat sekitar 43.950 pengguna yang tiba di sejumlah stasiun area Daop 1 Jakarta.
"Jumlah tersebut terus meningkat sejak pagi tadi dan hingga KA terakhir nanti angka tersebut masih memungkinkan terus meningkat mencapai angka 44.000," kata Eva dalam keterangan resminya, dikutip Senin (1/5/2023).
Sejak 24 April 2023, KAI mencatat penurunan penumpang di area Daop 1 Jakarta dengan rata-rata volume sekitar 40.000-43.000 penumpang. Berdasarkan data sampai dengan sore kemarin, Minggu (1/5/2023) volume penumpang turun sekitar 43.950, angka tersebut paling tinggi jika dibandingkan hari lainnya sejak tanggal 24 April lalu.
Dari jumlah 43.950 penumpang turun tersebut, 16.900 merupakan penumpang turun di Stasiun Pasar Senen, 15.500 penumpang turun di Stasiun Gambir, 4400 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.300 penumpang di Stasiun Jatinegara dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 2x lipat dari masa normal. Peningkatan volume pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta akan terjadi hingga tanggal 2 Mei 2023 dengan rata-rata penumpang mencapai angka sekitar 43.000 per hari," ujarnya.
Mayoritas pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang. Lebih lanjut, dia menerangkan volume pengguna jasa yang berangkat di area Daop 1 pada Minggu 30 April 2023 juga masih cukup tinggi. Secara total terdapat sekitar 30.000 pengguna berangkat dengan jumlah sekitar 19.000 Penumpang untuk keberangkatan awal KA dari Stasiun Pasar Senen dan 11.000 penumpang dari Stasiun Gambir.
"Okupansi penumpang keseluruhan mencapai 70 persen dari total ketersediaan tempat duduk," ungkapnya.
Untuk hari ini KA tambahan masih dijalankan, total terdapat 71 KA yang berangkat dimana 32 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 39 KA lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.
Sementara berdasarkan data Minggu, (30/4/2023) sekitar 715.000 tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14-24 April 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen