Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir telah mempunyai rencana besar terhadap BUMN-BUMN karya. Salah satunya, dengan melakukan konsolidasi para BUMN-BUMN karya tersebut.
Dia menjelaskan, proses konsolidasi itu terbagi dalam dua bagian. Pertama pada BUMN karya yang berskala kecil akan diserahkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA. Kedua, akan dilakukan merger yang dikordinasikan oleh PT Danareksa.
"Tapi framework sepertinya yang ada di PPA Danareksa karena yang kecil-kecil, di merger," ujar Erick yang dikutip, Kamis (4/3/2023).
Ketua Umum PSSI ini memaparkan, untuk BUMN karya yang masuk dalam skala besar seperti Hutama Karya (HK), Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya (WIKA), PT PP, dan Adhi Karya itu akan dikonsolidasi lewat sistem kepemilikan.
"Seperti Waskita dan HK ini seperti Bank Mandiri punya BSI. Padahal dibawahnya merger, tapi keputusan ini belum terjadi," jelas dia.
Erick menyatakan, keputusan konsolidasi ini berdasar dari cetak biru dua tahun lalu yang diterbitkan oleh Boston Consulting Group (BCG). Dalam laporan BCG, hanya ada ada empat BUMN karya yang memiliki segmentasi berbeda dengan lainnya.
"Jadi BUMN karya sebaiknya dari sembilan menjadi empat. Ada expertise di sini, ada gedung, jadi tidak semua palugada, sudah ada bukunya," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina