Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri peringatan Salatiga Mayday 2023 di Halaman Pemkot Salatiga, Kota Salatiga. Adapun tema Salatiga Mayday 2023 bertajuk 'Semangat Merajut Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha di Hari yang Fitri'.
Pada kesempatan itu, Ganjar membuka dialog dengan para buruh yang hadir untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan masukan dari para buruh untuk pengusaha dan pemerintah.
"Ini cara peringatan Mayday yang bagus, mereka membuat acara yang menyenangkan. Tadi saya tanya mereka apa kebutuhannya, cicilan rumah, transportasi dan BPJS Tenaga Kerja, kita coba dorong lebih banyak tempat untuk buruh dibangun," ujar Ganjar ditulis Senin (8/5/2023).
Terkait transportasi murah dan cepat yang dikeluhkan buruh, Ganjar mengungkapkan pihaknya telah menambah rute lintasan Trans Jateng di sekitar kawasan pabrik dan perindustrian hingga menurunkan harga tiket.
Untuk kalangan buruh, pelajar dan veteran, Ganjar hanya dikenakan biaya Rp2.000 untuk satu kalin naik. Murahnya harga tersebut ditujukan untuk menekan pengeluaran buruh.
"Maka seperti Trans Jateng itu kita siapkan untuk jalur-jalur industri dengan satu harapan daerah kawasan industri itu terhubung dengan transportasi. Untuk buruh harganya yang murah karena ini menjadi sesuatu yang penting," jelas Ganjar.
Selain transportasi yang murah dan cepat, Ganjar juga memastikan buruh di Jawa Tengah mendapatkan komponen-komponen kebutuhan kehidupan sehari-hari.
Tak terkecuali, akses pendidikan dan akses kesehatan yang diberikan untuk keluarga buruh yang telah berkeluarga
"Sehingga kita ingin pastikan di banyak tempat, kawan-kawan buruh yang baru bekerja apalagi dia punya keluarga kita mesti bisa menyelesaikan komponen-komponen kebutuhan mereka, termasuk akses pendidikan dan kesehatan," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, UMK Kota Salatiga selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2015, UMK Salatiga Rp1.287.000 naik di tahun 2016 menjadi Rp1.450.953, lalu 2017 naik lagi menjadi Rp1.596.00 dan 2018 kembali naik menjadi Rp1.735.930.
Tahun 2019, UMK Salatiga naik lagi menjadi Rp1.875.325 dan baru pada tahun 2020 UMK Salatiga menyentuh angka Rp2.034.915, tahun 2021 Rp2.101.457, tahun 2022 Rp.2.128.523 dan tahun ini UMK Salatiga sebesar Rp2.284.179.
Kota Salatiga juga selalu menjadi salah satu dari sepuluh kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan UMK tertinggi dari tahun ke tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya