Suara.com - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) mengadakan acara Halal Bi Halal (HBH) Pengurus GEKRAFS secara hybrid pada 8 Mei 2023. Acara ini dihadiri oleh para pengurus GEKRAFS se-Nusantara dan dipimpin oleh Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian (Mas Kawe).
Turut hadir Ketua Dewan Pembina GEKRAFS, Sandiaga Uno (Bang Sandi), yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, para pengurus membahas usulan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (HEKRAFNAS) yang digagas oleh GEKRAFS bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF RI).
Usulan ini telah melalui proses penyerapan aspirasi melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang disampaikan kepada Komisi X DPR RI pada akhir tahun 2022.
Sandiaga Uno menyampaikan dukungannya terhadap penetapan HEKRAFNAS pada 24 Oktober 2023 melalui Keputusan Presiden (Kepres). Saat ini, usulan tersebut sedang dalam proses menuju rembuk nasional oleh komite bersama dari KEMENPAREKRAF RI dan GEKRAFS yang akan melibatkan para pelaku ekraf, akademisi, serta organisasi dan komunitas ekraf lainnya.
"Kami berharap HEKRAFNAS ( Hari Ekonomi Kreatif Nasional ) dapat segera diwujudkan melalui Keputusan Presiden, atau paling tidak melalui Keputusan Menteri terlebih dahulu. Hal ini agar seluruh pelaku ekraf di tanah air yang terdiri dari 17 subsektor ekraf dapat menyelenggarakan Hari Ekonomi Kreatif Nasional secara serentak di wilayahnya masing-masing , tentunya agenda baik ini akan berpotensi besar dalam pencapaian pemulihan ekonomi secara nasional dan membuka lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif merupakan masa depan Indonesia dan memerlukan dukungan penuh dari semua pihak," ungkap Sandiaga Uno.
Menjelang pemilihan umum, Sandiaga Uno menegaskan bahwa GEKRAFS berdiri di atas semua warna, kepentingan, dan golongan.
"Perjuangan ekonomi kreatif harus terus berjalan dan berkembang, tanpa terpengaruh oleh hajat politik lima tahunan," tegasnya.
Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, optimis bahwa HEKRAFNAS akan menjadi langkah konstruktif untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemimpin peradaban ekonomi kreatif dunia.
Baca Juga: Pernah Duet Bareng di Pilkada DKI Jakarta, Seperti Apa Sandiaga Uno di Mata Anies Baswedan?
"Kami yakin, dengan HEKRAFNAS, kita dapat menggali potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia dalam bidang ekonomi kreatif," ucap Mas Kawe.
Kawendra juga dalam acara Halal Bi Halal (HBH) yang diadakan secara hybrid pada 8 Mei 2023, menghadapi tahun politik, menegaskan beberapa hal.
"Gekrafs akan menjadi organisasi yang independen berdiri diatas semua warna, berdiri diatas semua golongan dan kepentingan. Diatas segala kepentingan yang ada, karena yang utama bagi Gekrafs adalah Para Pelaku ekraf harus sejahtera dan marwahnya terjaga" tegasnya.
Kawendra juga menggarisbawahi bahwa kesuksesan acara ini menunjukkan komitmen GEKRAFS dalam menjaga semangat kolaborasi dan inklusivitas di antara para pelaku ekonomi kreatif dan stakeholder terkait, tanpa memandang perbedaan politik maupun latar belakang mereka.
Farazandi Fidinansyah, Ketua DPW GEKRAFS DKI Jakarta, menegaskan dukungan penuhnya terhadap perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (HEKRAFNAS) dan mengungkapkan harapan yang lebih besar dari sekedar perayaan seremonial.
"Ekraf adalah harta karun-nya Indonesia, dan momentum HEKRAFNAS seharusnya memberikan semangat baru bagi para pelaku ekraf di Indonesia untuk terus maju dan berkembang." kata Farazandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya