Suara.com - Layanan mobile banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau lebih dikenal BSI Mobile masih belum pulih sepenuhnya hingga hari ini. Masalah ini telah berlangsung tiga hari sejak Senin (8/5) lalu.
Atas belum pulihnya layanan tersebut, para nasabah pun mengeluh di media sosial Twitter. Mereka merasa kesal tidak bisa melakukan transaksi lewat BSI Mobile.
Namun, beberapa nasabah mengklaim telah bisa melakukan transaksi, tetapi hanya terbatas.
"BSI Mobile nampaknya sudah bisa terbatas ka, coba pas akses jangan pake wifi kak dan di cek berkala aja soalnya tadi saya sempet begitu," cuit akun @refun**.
"Mohon maaf Admin, kenapa mau transfer pakai sistem BI Fast (biaya 2.500) malah tidak ada nama-nama bank tujuan ya? Harus pakai yang Online (biaya 6.500) baru ada nama-nama bank-nya. Apakah sudah tidak bisa pakai BI Fast di BSI Mobile untuk transfer? Mohon infonya," tulis akun @****ri_official.
"ATM sudah kentelan mesin kemarin langsung di coba gak mau keluar, lok bekasi SPBU magunjaya ATM BSI , dr staff semarang tdk bisa transfer dr BNI sdh coba ATM, CS, & di konfirmasi kepala cab BNI pasar karangayu semarang. hri ini mobile banking msk tp blm bisa," kata akun @bis*****.
"Lebih dari 48 jam dan pelayanan mobile banking BSI masih bermasalah," cuit akun @*****elina6.
Sebelumnya, Manajemen BSI menginformasikan bahwa layanan perbankan mulai dari BSI Mobile hingga ATM telah pulih bertahap. Dengan begitu, nasabah bisa kembali melakukan transaksi di kantor cabangan maupun ATM.
"Saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," kata Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo yang dikutip, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Alhamdulillah, Layanan Perbankan BSI Mobile Maupun ATM Telah Pulih Bertahap
Dia memastikan, dana dan data nasabah tetap aman saat mengalami eror pada Senin Kemarin. Gunawan pun mengingatkan nasabag untuk waspada atas modus penipuan dan tindak kejahatan saat layanan mengalami gangguan.
"Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global