Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat di tengah penantian rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (10/5/2023).
IHSG terpantau naik 0,42 poin atau 0,01 persen ke posisi 6.780,4. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga meningkat 3,17 poin atau 0,34 persen ke posisi 943,65.
"Investor wait and see menjelang rilis data inflasi AS bulan April 2023," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Data inflasi AS April 2023 diproyeksikan tetap di level 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Data inflasi AS masih jadi sorotan investor setelah Gubernur Bank Sentral AS, The Fed Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa keputusan kebijakan akan didorong oleh data yang masuk, sambil menandakan kemungkinan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga.
Pada saat yang sama, laporan gaji yang kuat pada Jumat (5/5/2023) mendorong investor untuk memutar kembali ekspektasi untuk waktu dan ukuran penurunan suku bunga pertama Fed.
Pasar uang saat ini memperkirakan penurunan suku bunga dua perempat poin pada akhir tahun, dengan risiko sepertiga.
Namun, Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan pada Selasa (9/5), terlalu dini untuk mengatakan apakah bank sentral AS sudah selesai menaikkan suku bunga, dengan alasan bahwa jika diperlukan lebih banyak tindakan, pembuat kebijakan tidak akan menahan diri.
Dari dalam negeri, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyebutkan peningkatan IHSG ditopang rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023 yang optimis dan aksi beli yang dilakukan oleh investor asing.
Baca Juga: Sempat Menguat Laju IHSG Kembali Terjungkal pada Awal Pekan Ini
Dikutip dari Antara, indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023 berhasil meningkat ke level 126,1, dibandingkan periode sebelumnya di 123,3. Naiknya IKK menunjukkan masyarakat yang semakin optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif ke depan.
Sementara, investor asing kembali melakukan aksi beli (net buy) sebesar Rp30,22 miliar di seluruh pasar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 130 poin atau 0,44 persen ke 29.112,8, indeks Hang Seng menurun 64,6 poin atau 0,33 persen ke 19.802,98, indeks Shanghai melemah 23,56 poin atau 0,7 persen ke 3.334,11, dan indeks Straits Times menguat 2,68 poin atau 0,08 persen ke 3.245,63.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar