Suara.com - Nasib perusahaan penyedia layanan video streaming Disney+ sedang tidak baik-baik saja, selain mengumumkan bakal melakukan Pumutusan Hubungan Kerja (PHK), Disney+ mengaku juga kehilangan sekitar 4 juta pelanggannya sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Mengutip BBC, Kamis (11/5/2023) perusahaan melaporkan berkurangnya empat juta pelanggan, terutama terjadi dalam layanan Hotstar di Asia, setelah kehilangan hak penyiaran pertandingan kriket India tahun lalu.
Disney+ juga kehilangan 300.000 pelanggan di Amerika Serikat dan Kanada usai meningkatkan tarif berlangganan.
Dari sisi bisnis, kerugian operasional Disney+ berkurang pada kuartal pertama tahun ini, menjadi hanya US$659 juta dari US$1,1 miliar pada kuartal sebelumnya.
Menurut CEO Disney Bob Iger, membaiknya kinerja keuangan Disney+ tak terlepas dari perubahan strategi yang dilakukan pihak manajemen untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
Iger menyebut Disney+ akan meraih laba pada tahun depan dengan strategi yang saat ini diterapkan.
Jumlah pelanggan Disney+ saat ini berada di kisaran 150 juta pelanggan, semakin mengejar jumlah pelanggan perusahaan rival Netflix yang memiliki sekitar 230 juta pelanggan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?