Suara.com - Sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Dusun V, Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Koordinator TGS Ganjar Zulfi Andika menyatakan pihaknya menggelar pelatihan itu karena dalam waktu dekat akan ada perayaan Iduladha yang disemarakkan oleh umat Islam. Dia menilai pentingnya topik pelatihan tersebut agar makin banyak warga di daerah itu yang bisa menyembelih hewan sesuai dengan syariat Islam.
"Kami melaksanakan pelatihan penyembelihan hewan di kawasan Kuta Baru, Serdang Bedagai, karena dalam waktu dekat kita akan melaksanakan hari raya Iduladha. Kami memandang perlu ilmu-ilmu keislaman seperti ini. Maka, kami ambil topik penyembelihan hewan kurban," ujarnya ditulis Jumat (19/5/2023).
Zulfi mengatakan belakangan penyembelih hewan kurban mulai jarang ditemui. Dengan pelatihan ini, pendukung Ganjar Pranowo tersebut mengajak warga, khususnya generasi muda, di Kabupaten Serdang Bedagai untuk mempraktikkan cara menyembelih hewan kurban.
"Karena tukang sembelih yang ada sekarang sangat minim. Dengan pelatihan ini, kami mengajak generasi muda untuk lebih memahami ilmu ini," jelasnya.
Zulfi mengungkapkan urgensi digelarnya pelatihan penyembelihan hewan kurban di daerah tersebut. Menurut dia, tidak sembarangan memahami dan mempraktikkan penyembelihan hewan kurban. Diperlukan pelatihan khusus seperti ini.
"Tujuannya, pertama untuk meningkatkan semangat beragama. Kedua, masyarakat paham tentang metodologi penyembelihan hewan kurban. Artinya, kita tidak bisa sembarangan semuanya ada caranya bagaimana sih cara menyembelih hewan kurban sesuai dengan syariat dan tuntunan agama," katanya.
Zulfi berharap warga di daerah ini, khususnya generasi muda, bisa terpacu untuk memahami dan bisa menjadi penyembelih hewan kurban. Dia mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi stimulasi bagi mereka untuk mau lebih memperdalam ilmu-ilmu agama yang berdampak langsung bagi masyarakat umum.
"Harapannya, warga di sini dan generasi muda bisa terpacu. Kegiatan itu juga kami jadikan sebagai stimulasi atau perangsang untuk generasi muda agar memahami ilmu-ilmu penyembelihan," ujarnya.
Baca Juga: Kapan Puasa Sebelum Idul Adha 2023? Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwalnya
Zulfi juga berharap nantinya tidak hanya orang tua dan para sepuh yang maju sebagai penyembelih saat hari raya Iduladha, tetapi juga para pemuda turut ambil bagian.
"Untuk ke depan, kami berharap tidak ada lagi orang tua atau sepuh yang bisa melaksanakan penyembelihan, tetapi juga generasi muda punya kemampuan," katanya.
Zulfi mengatakan para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Terbukti ada sekitar 100 warga yang berbondong-bondong menghadiri penyuluhan itu.
"Alhamdulillah di desa kuta baru ini, masyarakat berbondong-bondong hadir, ada sekitar 100 orang yang mati ikut pelatihan ini," katanya.
Dalam kesempatan ini, TGS Ganjar Sumut juga memberikan alat penyembelihan hewan seperti parang dan pisau serta buku tata cara penyembelihan hewan kurban.
Sementara itu, Mahyudi Saragih, 38, peserta pelatihan penyembelihan hewan kurban, mengatakan kegiatan yang digelar TGS Ganjar Sumut ini sangat bermanfaat bagi warga di daerah ini. Dia berharap ilmu yang disampaikan dalam pelatihan tersebut bisa diterapkan saat Iduladha nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka