Suara.com - Faisal Basri, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan kritiknya terhadap keterlibatan pejabat pemerintah dalam bisnis kendaraan listrik.
Kritik itu juga disampaikan di tengah masifnya subsidi kendaraan listrik yang digelontorkan pemerintah. Menurut dia, posisi pejabat yang bersinggungan dengan proyek tersebut rentan terhadap konflik kepentingan.
Sebagai contoh, dua menteri yang memiliki keterkaitan dengan bisnis kendaraan listrik, yaitu Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia sendiri mengaku sempat berjumpa dengan Luhut pada jelang akhir tahun 2021 silam berkaitan dengan kritik yang ia sampaikan Salah satunya agar Luhut memisahkan kepentingan pribadi dan negara.
Sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih rinci terkait perbincangan dirinya dengan Luhut tersebut.
Potensi Konflik Kepentingan
Kritik yang disampaikan Faisal Basri cukup beralasan. Pasalnya, dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis kendaraan listrik terlihat dari perusahaannya yaitu PT Toba Sejahtera disorot.
Melansir berbagai sumber, pada tahun 2017, Luhut memiliki kepemilikan sebesar 9,9% di perusahaan tersebut. Kemudian, PT Toba Sejahtera dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bekerja sama dalam mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama Electrum.
Electrum sendiri juga memiliki kerja sama dengan Pertamina dan Gogoro Inc., perusahaan energi dan produsen kendaraan listrik dari Taiwan.
Baca Juga: Kubu Haris-Fatia Minta Luhut Diperiksa di Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Pekan Depan
Sedangkan keterlibatan Moeldoko dalam proyek prestisius pemerintah ini diduga melalui perusahaan kendaraan listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang ia dirikan sejak tahun 2018 silam.
Melalui PT MAB miliknya, Moeldoko memproduksi berbagai jenis kendaraan berbasis listrik, termasuk bus, minivan, dan sepeda motor. Pada saat yang sama, Moeldoko juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).
Berita Terkait
-
Jadi atau Tidaknya Impor KRL Bekas Ada di Tangan Menko Luhut
-
Ramai-ramai DPR Semprot Program Subsidi Mobil Listrik Jokowi
-
Ditantang Terdakwa, Pengacara Pastikan Luhut Hadir Jadi Saksi di Sidang Haris-Fatia Pekan Depan
-
Tantang Luhut Hadiri Sidang Pekan Depan, Koordinator KontraS: Kalau Merasa Korban Datang sebagai Warga Biasa
-
Kubu Haris-Fatia Minta Luhut Diperiksa di Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Pekan Depan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu