Suara.com - PT PP Presisi Tbk (Perseroan) (PPRE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022. Dalam hasil RUPS Tahunan itu, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 95% laba bersih atau sekitar Rp 95,71 miliar sebagai saldo laba ditahan.
Sedangkan, sisanya sebanyak 5% atau sebesar Rp 5,03 miliar untuk cadangan wajib.
Direktur Keuangan, Manrisk dan Legal PT PP Presisi Tbk, Arif Iswayudi mengatakan, melaporkan laba bersih sebesar Rp 182 miliar di tahun buku 2022, naik 24,6 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 146 miliar.
Dia melanjutkan, perseroan mengatribusikan laba bersih kepada pemilik Entitas Induk sebesar Rp 100,75 miliar.
Perseroan juga mencatatkan pendapatan pada tahun 2023 mencapai Rp 3,6 triliun atau 29,5 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 2,8 triliun.
Kemudian, EBITDA perusahaan alami meningkat sebesar 14 persen secara year on year dari Rp 937 Miliar pada 2021 menjadi Rp 1,1 triliun pada 2022.
Arif menyebut, berkat strategi sustainability growth, perseroan berhasil menghadapi tantangan yang dihadapi dan mengoptimalkan pendapatan Perseroan melalui lini bisnis jasa pertambangan nikel. Hal itu dilakukan menerapkan strategi partnership terkait pengadaan alat berat dan sparepart.
"Pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi kami untuk mendapatkan recurring income dengan pendapatan kontrak untuk jangka waktu panjang, serta meningkatkan competitiveness maupun positioning perseroan sebagai main contractor pada jasa pertambangan dan konstruksi," kata Arif d Jakarta yang dikutip, Kamis (25/5/2023).
Perseroan juga meraih kontrak baru pada tahun 2022 sebesar Rp 5,2 triliun, dengan majority perolehan kontrak baru Non-PP Group sebesar 93 persen dan PP Group sebesar 7 persen.
Baca Juga: Naik 110%, Elitery Bidik Laba Bersih Rp 21 Miliar di 2023
Berdasarkan segmentasi lini bisnis, Perolehan kontrak baru Perseroan didominasi 2 lini bisnis utama yaitu Civil Work, 41 persen, Mining Services: 55 persen, sedangkan sisanya sebesar 4 persen yang diperoleh dari lini bisnis supporting.
Majority perolehan kontrak baru Non-PP Group diperoleh dari proyek jasa pertambangan maupun sipil yang meningkatkan positioning Perseroan menjadi main contractor dalam bidang pertambangan dan sipil.
PPRE juga menyepakati perubahan susunan pengurus perseroan, berikut susunannya:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Albert SM Simangunsong
Komisaris: M. Zahid
Komisaris Independen: Indra Jaya Rajagukguk
Dewan Direksi
Direktur Utama: I Gede Upeksa Negara
Direktur Operasi: Rebimun
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal: Mohammad Arif Iswahyudi
Direktur Perencanaan Bisnis & HCM: Yudi Setiawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun