Suara.com - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III bersinergi dengan TNI AD terkait pengamanan dan penyelamatan areal milik PTPN Group. Sinergi ini sebagai upaya optimalisasi aset milik negara.
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III M Arifin Firdaus mengatakan, sebagai induk perusahaan atau Holding dari PTPN I, II, IV sampai dengan XIV, perseroan memiliki luas lahan kurang lebih 1,2 juta hektare (ha), di mana sekitar 81 ribu ha telah digarap/diokupasi oleh pihak eksternal.
"Tahun 2023 dan 2024 akan menjadi salah satu fokus PTPN untuk melakukan penyelamatan areal yang terokupasi oleh pihak eksternal itu," ujarnya yang dikutip, Jumat (26/5/2023).
Dalam upaya optimalisasi aset negara tersebut, Arifin menyampaikan, pihaknya terus mengutamakan upaya persuasif dan humanis. Salah satunya dengan memberikan suguh hati atau tali asih dan kemitraan kepada para penggarap yang dengan sukarela mengembalikan lahan garapannya.
"Namun, dalam pelaksanaan proses pengamanan guna menjaga kondusifitas, kami juga melakukan sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan pihak kepolisian dan TNI AD, khususnya dengan Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat," kata Arifin.
Komandan Pusintelad, Brigjend Yudha Medy mendukung rencana kerja sama antara PTPN III (Persero) dan TNI AD dalam pengamanan dan penyelamatan areal milik PTPN Group tersebut.
Yudha mengusulkan, agar kedua belah pihak segera melakukan focus group discussion (FGD) sebelum membuat perjanjian kerja sama antara PTPN III (Persero) dan TNI AD, sebagai payung hukum atas sinergi tersebut.
"Tentunya kami juga akan memfasilitasi PTPN III (Persero) guna proses audiensi terlebih dahulu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sebelum melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama ini," kata dia.
Sinergi antara Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan TNI AD, diharapkan akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, mendukung perekonomian nasional, serta penyelamatan aset-aset milik negara.
Baca Juga: ID FOOD dan PTPN III Gelar MoU Kerjasama Peternakan dengan Perusahaan Qatar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi