Suara.com - Berbisnis untuk mencari keuntungan memang sudah biasa, tapi tidak bagi seorang founder brand skincare Joar, Miftah Armia (32 tahun), yang bukan hanya membantu orang untuk bisa ikut berbisnis, tetapi juga memberangkatkan orang-orang untuk bisa merasakan umroh dan jalan-jalan ke luar negeri secara gratis.
Kilas balik pada pandemi covid tahun 2020, di mana banyak orang kesulitan secara ekonomi dan lapangan kerja yang semakin sempit, membuat hati Miftah tergerak untuk menciptakan secercah harapan baru bagi kebanyakan orang, yaitu dengan membuat peluang usaha melalui bisnis skincare.
Sejak tahun 2009, Miftah sudah mulai terjun ke dunia bisnis sebagai seorang reseller produk skincare dan herbal. Pengalamannya ini jelas membuat Miftah paham betul dengan industri dan pasar skincare yang ada di Indonesia. Tetapi, bukan itu saja alasan Miftah membuat brand skincare baru dan menjadikannya peluang bisnis untuk kebanyakan orang.
Alasan lain dibalik pembuatan bisnis skincare ini adalah saat istri dari Miftah menggunakan produk skincare yang ia jual di awal karirnya sebagai reseller dan merasakan ketidaknyamanan, mentrigger Miftah untuk membuat sendiri produk serta brand skincare yang menjunjung tinggi kualitas agar nyaman serta aman digunakan semua orang, terlebih untuk istrinya.
Berbekal dari pengalamannya bertahun-tahun bergelut dalam dunia bisnis skincare, besarnya keinginan Miftah membantu sesama, serta pengalaman kurang menyenangkan dari istri, akhirnya terciptalah brand skincare baru yang ia beri nama Joar.
Joar dibangun dengan visi yang memancarkan semangat pebisnis muda, yaitu selain membuat produk dengan high quality, Miftah juga ingin membuka lapangan usaha kepada lebih banyak orang.
Apa yang dibangun Miftah dengan landasan visi yang baik, tak disangka membuat brand Joar, walaupun belum genap setahun, sudah memberangkatkan puluhan orang untuk umroh dan liburan ke Turki, serta ratusan orang untuk berlibur ke Malaysia dan Singapura, sebagai reward telah berbisnis bersama dengan Joar.
“Pengennya, ke depan brand Joar bisa jadi brand skincare nomor satu yang membuka lapangan usaha kepada banyak orang dan bener-bener bisa mengedukasi banyak orang untuk lebih melek tentang bisnis online yang produknya adalah skincare.” tuturnya ditulis Selasa (30/5/2023).
Keinginan Miftah tersebut bukanlah hal yang mustahil. Dibuktikan dengan saat ini sudah lebih dari ribuan reseller yang ikut berkecimpung dengan bisnis skincare Joar. Tentunya hal ini karena adanya trust dari masyarakat terhadap produk serta sistem bisnis yang dikembangkan oleh Joar, brand skincare milik Miftah.
Baca Juga: Bukan Rp 100 Juta, Ini Tips Perawatan Wajah ala Inara Rusli
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar