Suara.com - Demi mewujudkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, Kiai Muda Jawa Timur menggelar pelatihan menjahit.
Kegiatan itu menyasar ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren Al Mansyur di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Masyarakat sekitar yang didominasi ibu-ibu juga turut hadir memeriahkan acara.
Sebelum pelatihan dimulai, mereka terlebih dahulu melakukan zikir dan doa bersama agar hajat Ganjar Pranowo sukses pada tahun depan.
"Kiai Muda Jawa Timur hari ini menggelar pelatihan dan juga edukasi pendidikan tentang konveksi menjahit, obras, menaruh kancing baju, setrika usaha laundry, dan lain sebagainya," ujar Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi ditulis Rabu (31/5/2023).
Di awali dengan pemberian materi mengenai pembuatan pola dan potong kain, pelatihan itu dipandu oleh tutor yang kompeten di bidangnya, yaitu seorang manajemen konveksi bernama Nadirin.
Setelahnya, barulah para peserta diajarkan langsung praktik cara menjahit pakaian berupa baju. Tak sampai di situ, mereka pun belajar bagaimana cara menggunakan setrika uap yang biasa digunakan untuk usaha laundry.
"Tujuan kami yang pertama tetap dukung untuk Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024. Yang kedua kami berusaha mewujudkan cita-cita bangsa ini untuk mewujudkan sebuah SDM yang unggul," kata KH Ali Baidlowi.
Menurut dia, usaha konveksi merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di masyarakat saat ini.
Selain itu, bisnis tersebut juga sangat menjanjikan di era modern seperti sekarang yang sangat mengutamakan fashion.
Baca Juga: Pertamina Siapkan SDM Hadapi Transisi Energi
KH Ali Baidlowi berharap, manfaat pelatihan akan terus dirasakan secara berkelanjutan bagi santri dan masyarakat.
Kiai Muda Jatim bakal menyambungkan peserta dengan usaha-usaha konveksi yang ada agar dapat menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan nantinya.
Dengan demikian, cita-cita untuk menjadi bangsa yang mandiri melalui SDM yang unggul dapat tercapai dalam rangka perbaikan perekonomian.
"Dan akhirnya juga menciptakan simpul-simpul ekonomi baru, UMKM baru, dan usaha-usaha baru dan memperbaiki ekonomi mereka. Kami harapkan untuk santri dan juga masyarakat untuk lebih mandiri dalam hal usaha, untuk lebih mandiri dalam hal ekonomi," harap KH Ali Baidlowi.
"Cita-cita Kiai Muda Jawa Timur adalah bagaimana mereka membuka usaha sendiri dan mempunyai karyawan sendiri agar ekonomi bangsa ini lebih mandiri," lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Ponpes Al Mansyur, Anang Nur Aziz. Dia ingin, agar pelatihan itu dapat terus dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia