Suara.com - Sejumlah warga yang sebagian besar bekerja sebagai pemulung berkumpul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantan, Bengkalis, Riau.
Kehadiran warga ini diketahui setelah mereka mengetahui adanya daging impor ilegal dari India yang disimpan oleh Bea Cukai di lokasi tersebut.
Peristiwa ini lantas viral usai videonya tersebar luas di media sosial, terlihat warga secara bersama-sama membongkar atau menggali daging yang telah disimpan di TPA Bantan. Mereka terlihat berebut daging beku yang sebelumnya telah dimusnahkan oleh Bea Cukai pada Senin, 29 Mei 2023.
Merujuk pada informasi resmi dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bengkalis pada Rabu, 31 Mei 2023, diketahui bahwa ada sekitar 41,2 ton daging beku asal India yang dimusnahkan oleh Bea Cukai. Rencananya, pemusnahan tersebut akan dilakukan di TPA Bantan dengan cara membakar dan menguburnya.
Disampaikan oleh Pj Kepala Bea Cukai Bengkalis, Muhammad Hakim Satria, ada 41,2 ton daging kerbau impor ilegal yang disita oleh tim patroli BC15048 dari kapal KM. Nur Muhammad GT 27 No. 700/PPE di Kuala Sungai Bukit Batu pada Kamis (6/4/2023) lalu.
Kapal tersebut diketahui akan menyelundupkan daging kerbau impor ilegal dari Malaysia. Daging kerbau beku tanpa tulang sitaan dengan merk Black Gold dan Al Tamam itu secara total mencapai berat 41,2 ton. Diperkirakan, nilai barang tersebut sebesar Rp2.174.391.800 dan potensi kerugian negara mencapai Rp279.952.944.
Untuk diketahui, Bengkalis jadi salah satu wilayah strategis yang kerap dimanfaatkan para pelaku transaksi ilegal dari luar negeri karena berada di jalur internasional, yaitu Selat Malaka dan Malaysia.
Berita Terkait
-
Netizen Minta Izin Mampir Makan Siang di Solo, Respons Gibran Rakabuming: Saya Temani
-
Nathasa Rizky dan Desta 2,5 Tahun lalu Bangun Rumah, Tahun ini Rumah Tangganya Kandas, Netter: Itu Cobaan Rumah Baru
-
Usai Viral Video Syur Rebecca Klopper, Fadly Faisal Tertuduh Lagi bikin Haji Faisal Meradang
-
Virgoun yang Buat Lagu, Inara Malah Tuntut Hak Royalti, Warganet: Kasih Dunia Ini Semua Ke Inara, Kita Ngontrak
-
Viral Video Ketua RT Riang Dituding Berperilaku Rasial, Ucap Kata Orang Pribumi dan Wong Kito Galo
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu