Suara.com - Video viral yang memerlihatkan warga tengah berebut daging kerbau di TPA Bantan, Bengkalis, Riau akhirnya membuat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C angkat suara.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, daging beku tersebut merupakan daging kerbau ilegal yang diimpor dari India. Berdasarkan informasi yang diterima awak media, komoditas tersebut akan dimusnahkan di TPA tersebut.
Disampaikan oleh Plt Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkalis, Hakim Satria, pemusnahan tersebut telah sesuai dengan tugas dan fungsi Bea Cukai dan telah bekerja sama dengan instansi terkait.
"Hingga saat ini, penyelidikan mengenai pelanggaran kepabeanan dalam kasus ini masih berlangsung. Terkait dengan barang bukti tersebut, Bea Cukai Bengkalis telah melakukan pemusnahan pada tanggal 29 Mei 2023 di TPA Kecamatan Bantan, Bengkalis, dengan cara ditimbun dan dibakar," ujar Hakim, melalui keterangan resminya pada Rabu (31/5/2023).
Hakim menjelaskan bahwa barang tersebut merupakan hasil penindakan terhadap KM. Nur Muhammad GT.27 No. 700/PPE yang membawa barang impor tanpa dokumen kepabeanan sah di Kuala Sungai Bukit Batu, Bengkalis pada tanggal 6 April 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan bahwa tersangka 'Z' sebagai nakhoda mengangkut barang impor ilegal dari Port Klang, Malaysia," ujar dia.
Barang impor tersebut terdiri dari daging kerbau beku tanpa tulang dengan merek BLACK GOLD sebanyak 1.123 kotak, masing-masing berisi 20 kg, dan daging kerbau beku tanpa tulang merek AL TAMAM sebanyak 937 kotak, masing-masing berisi 20 kg. Nilai perkiraan barang tersebut mencapai Rp 2.174.391.800. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 279.952.944 akibat dari kegiatan impor ilegal tersebut.
"Potensi kerugian negara sebesar Rp 279.952.944. Upaya pengawasan yang terus-menerus dilakukan oleh Bea Cukai terkait lalu lintas barang impor adalah untuk melindungi hak-hak penerimaan negara," tambahnya.
Penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran kepabeanan dan cukai, sehingga dapat mencegah kerugian negara dan melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal.
Baca Juga: Viral Daging Sitaan di Pembuangan Sampah Dijarah Warga, Polisi Bengkalis Sidak ke Pasar
"KPPBC Tipe Madya Pabean C Bengkalis tetap berkomitmen untuk menjalankan peran sebagai pelindung masyarakat, yaitu melindungi masyarakat dari barang-barang yang dibatasi atau dilarang serta menjaga keuangan negara melalui penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai," tegas dia.
Berita Terkait
-
Viral Warga Berebut Daging Beku Ilegal di Gunung Sampah TPA, Total Capai 41,2 Ton
-
Viral! Warga Rebutan Daging Yang Dibuang Di TPA, Emak Bapak Rela Berkotor-kotor Di Gunungan Sampah
-
Viral Video Warga Berebut Daging Sitaan di TPA Bantan, Ini Penjelasan Bea Cukai
-
Warga Jarah Daging Sitaan yang Dimusnahkan di TPA Bengkalis, Bea Cukai Kena Sentil
-
Viral Daging Sitaan di Pembuangan Sampah Dijarah Warga, Polisi Bengkalis Sidak ke Pasar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok