Suara.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berkomitmen untuk terus melakukan langkah terukur dalam membangun bisnis berkelanjutan.
Untuk itu, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Hilmi Panigoro mengatakan, Perusahaan senantiasa berupaya memastikan keberlangsungan bisnis tetap terjaga, dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga.
Dengan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga dan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada secara bertanggung jawab, menurut dia, Perusahaan berkeyakinan kelangsungan bisnis MedcoEnergi dapat terus dipertahankan untuk generasi yang akan datang, dan secara tidak langsung juga mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani pemanasan global akibat perubahan iklim.
Sebagai bentuk komitmen MedcoEnergi dalam menangani pemanasan global akibat perubahan iklim, Perusahaan mencanangkan Strategi Perubahan Iklim dengan komitmen mencapai net zero untuk emisi Cakupan 1 dan 2 pada 2050, dan Cakupan 3 pada 2060. Komitmen ini merupakan bagian dari peta jalan pembangunan bisnis berkelanjutan MedcoEnergi sejak 2017.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh MedcoEnergi dalam mencapai net zero emisi ini adalah dengan melakukan transisi energi. Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, mengatakan, Perusahaan terus berupaya melakukan transisi energi menuju energi rendah karbon yang terjangkau. Menurut Hilmi, transisi energi juga menyangkut pelibatan teknologi baru hingga isu sosial, ekonomi, serta lingkungan.
"Oleh karena itu, MedcoEnergi melakukan pendekatan terhadap keberkelanjutan bisnis dengan berpedoman pada tiga pilar utama: Kepemimpinan dari dan oleh Pekerja Kami, Pengembangan Sosial dan Lingkungan Hidup, serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal," ditulis Kamis (8/6/2023).
Sepanjang lima tahun terakhir, MedcoEnergi terus meningkatkan kinerja keberlanjutan bisnisnya dalam pengelolaan lingkungan, manajemen sosial, pemberdayaan masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tata kelola, sehingga meraih berbagai pencapaian signifikan di akhir 2022.
Sejalan dengan kemajuan implementasi perubahan iklim dan transisi energi. MedcoEnergi juga mengedepankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan demi terciptanya masyarakat mandiri di wilayah sekitar daerah operasinya.
Selain itu, di tahun 2019, Medco E&P Natuna mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016 ABMS, yang merupakan sertifikasi pertama diberikan kepada perusahaan minyak & gas di Indonesia. Medco Power menjadi perusahaan ketenagalistrikan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ISO 37001:2016 Procure to Pay di tahun 2020.
Baca Juga: Raja Minyak Indonesia, Arifin Panigoro Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Pencapaian MedcoEnergi selama lima tahun terakhir mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkat ESG internasional di akhir tahun 2022. Peringkat ESG MSCI Perusahaan meningkat tiga level dari B di 2018 menjadi A menggunakan skala dari CCC (laggard) ke AAA (leader).
Sedangkan, nilai risiko Sustainalytics membaik dari 49,9 pada 2019 menjadi 36,7. MedcoEnergi juga meraih peningkatan nilai CDP (Carbon Disclosure Project), yaitu dari C pada 2021 ke B pada 2022, lebih tinggi dari rata-rata pencapaian di Asia dan sektor ekstraksi dan migas. MedcoEnergi terdaftar di IDX LQ45 sebagai Low Carbon Leaders pada November 2022.
Salah satu langkah Perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) adalah dengan mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi aset. Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK (flaring) di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 96.000 tCO2e/tahun. MedcoEnergi juga menjajaki peluang pemanfaatan teknologi terkini untuk pengurangan dan offsetting melalui penangkapan karbon.
Pada 2022, Perusahaan telah mencapai lebih dari 90% Sustainability Goals & KPIs (Tujuan dan Sasaran Keberlanjutan) yang ditetapkan sejak 2018. Perusahaan juga berhasil menurunkan 19% emisi GRK Cakupan 1 dan 2, dan 18% emisi metana dari base year 2019, serta mencapai 23% bauran energi terbarukan.
Perusahaan berkeyakinan dengan terus menerapkan Strategi Perubahan Iklim dan melakukan transisi energi, MedcoEnergi dapat terus meningkatkan pertumbuhan usaha, mempertahankan keberlanjutan bisnis, berkontribusi pada penurunan emisi yang dicanangkan Pemerintah Indonesia, serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua