Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tetap teguh menolak pelaksanaan impor KRl Bekas. Dia menyebut, bahwa seluruh menteri telah setuju dengan putusan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Adapun, audit BPKP itu tidak merekomendasikan pemerintah melakukan impor KRL.
"Sudah done, audit BPKP kan final. Kan kita sudah sepakat dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua menteri, bahwa apapun yang menjadi hasil dari audit BPKP kita akan ikuti," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Merespon pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan opsi impor darurat KRL, Agus menilai tak pernah mendengar opsi itu.
"Saya tidak pernah dengar bahwa ada opsi impor KRL darurat, pernyataan pak Erick saja kok tidak mengarah ke situ kok. Saya kira menterinya Pak Erick ya, saya lihat tidak akan ada rapat lagi," kata dia.
Menurut Agus, impor KRl bekas sebenarnya tak perlu dilakukan. Dirinya, akan tetap teguh pada putusan audit dari BPKP.
"Menurut BPKP impor itu tidak diperlukan. Jadi sekali lagi supaya paham, kita menteri sepakat apa yang menjadi keputusan BPKP kita ikut, jadi ini bukan keputusan Kemenperin," jelas Agus.
Agus juga menambahkan, sebenarnya ada opsi retrofit di mana memperbaiki KRL-KRL yang lama. "Harus, harus retrofit di tahun depan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, rencana impor darurat kereta masih ada kesempatan untuk dijalankan.
Baca Juga: BUMN Serahkan Rencana Indonesia Impor 12 Rangkaian KRL Bekas ke Menko Luhut
"Terbuka (impor darurat kereta), tapi selama konteksnya, harganya baik," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Erick menyebut, saat ini pemerintah tengah menghitung kembali rencana impor KRL tersebut. Hal ini setelah adanya audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
"Tentu kalau itu kemahalan ya opsinya tidak. Tetapi kalau kita hanya membebani dalam arti penambahan kapasitas dengan harga tentu yang tadi, mahal, kita juga harus berpikir ulang," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat