Suara.com - Kementerian BUMN telah mengajukan rincian rencana impor kereta rel listrik atau KRL ke Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Rencananya, sebanyak 12 rangkaian atau trainset KRL di impor dari Jepang.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, memang impor KRL masih menunggu persetujuan dari Menko Luhut. Menurut dia, terdapat tiga tahap dalam pemenuhan KRL di dalam negeri, pertama yaitu impor.
"Memang ada 3 tahap, kita pertama akan impor KRL bekas 12 trainset, kami sudah ajukan ke Menkomarves," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Tiko sapaan akrabnya melanjutkan, pada tahap kedua, pemenuhan KRL akan dilakukan rekondisi KRL yang masih bisa digunakan. Lalu, ketiga, KRL akan dipasok dari PT INKA.
Dalam hal ini, dia menyebut, PT INKA akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menjalankan operasional produksi KRL.
"Jadi PMN INKA akan digunakan untuk barang modal yang akan digunakan sebagai produksi kereta listrik di 2025 di fasilitas Banyuwangi yang saat itu PMN hanya untuk bangunan dan belum equipment-nya," jelas Tiko.
Sebelumnya, Menko Luhut mengatakan bahwa dia masih menunggu hasil audit dari BPKP terkait impor KRL. Walau BPKP sebelumnya telah merekomendasikan tidak perlu impor KRL, tapi Luhut mengatakan tidak mau mengambil keputusan secara asal-asalan.
"Kita tunggu hasil audit dari BPKP. Nanti malam mereka brief saya. Nanti kita akan bikin rapat, lalu kita umumkan," ujar Luhut pada Selasa (30/5/2023).
"Semua yang kita lakukan basisnya data. Saya ulangi ya, semua keputusan yang kami buat basisnya data, kalau data itu katakan begitu ya begitu," jelasnya.
Baca Juga: Keuangan WIKA Lagi Sakit, Erick Thohir Usulkan Disuntik PMN Rp 8 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat